CERITA PANDAI BESI DI TUAH KARYA TAMPAN

Bahan Baku Langka, Berharap Pemerintah Peduli

Begini Ceritanya | Sabtu, 02 September 2017 - 14:01 WIB

Bahan Baku Langka, Berharap Pemerintah Peduli
PANDAI BESI: Siman, pandai besi sedang menggerinda sebuah parang di tempat kerjanya di Jalan Budi Daya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Jumat (1/9/2017).

Pandai besi merupakan usaha yang mulai langka di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Hal Ini terlihat sedikitnya dari mereka yang membuka usaha pandai besi tersebut dan tidak sedikit pula yang tutup akibat kekurangan pasokan bahan, serta arang yang menjadi kendala mereka beberapa tahun belakangan ini. Padahal usaha pandai besi ini mampu membuat beberapa hasil kerajinan seperti pisau, linggis, cangkul dan kerajinan lain dari bahan utama besi tersebut.

KOTA (RIAUPOS.CO) - SIANG itu, cuacara cukup panas. Kepulan asap dari tempat pembakaran besi milik Siman, yang berada di daerah Tuah Karya , Tampan tidak membuatnya patah arang untuk menghentikan kegiatannya. Malah ia mengaku hingga saat ini kegiatan yang ditekuninya membuat dirinya yakin, kalau rejeki sudah ada yang mengatur.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun ia mengaku, permasalahan utama para pengrajin pandai besi adalah kekurangan bahan utamanya. Seperti besi yang sangat sulit dicari oleh  pengrajin. ”Sangat sulit mencari bahan baku besi untuk memenuhi pasokan dari konsumen,” ungkapnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook