KOTA (RIAUPOS.CO) - SIANG itu, cuacara cukup panas. Kepulan asap dari tempat pembakaran besi milik Siman, yang berada di daerah Tuah Karya , Tampan tidak membuatnya patah arang untuk menghentikan kegiatannya. Malah ia mengaku hingga saat ini kegiatan yang ditekuninya membuat dirinya yakin, kalau rejeki sudah ada yang mengatur.
Namun ia mengaku, permasalahan utama para pengrajin pandai besi adalah kekurangan bahan utamanya. Seperti besi yang sangat sulit dicari oleh pengrajin. ”Sangat sulit mencari bahan baku besi untuk memenuhi pasokan dari konsumen,” ungkapnya.