Kalau malam hari, memang mudah saja mengenal tempat ini. Jalan saja ke Jalan SM Amin Ujung setelah Tugu Songket. Tidak akan sampai 100 meter sudah ada dua sampai tiga. Pada siang hari tentu pengendara atau warga akan terkecoh. Karena tempat hiburan malam yang terkesan gemerlap itu hanyalah gubuk-gubuk reot dengan bangunan semi permanen, bahkan dominan non permanen.
Tidak tanggung-tanggung, malam itu lebih banyak wanita muda dari biasanya. Hal ini tidak mengherankan melihat kondisi pasca mudik lebaran yang banyak pendatang. Sekali berhenti, wanita-wanita muda yang sebagian besar berdandan menor dan rambut dicat ini bersemangat membawa calon pengunjung masuk ke gubuk reot alias tempat hiburan malam itu. Tidak hanya musik, di beberapa tempat juga ditawari minuman keras. Harga yang ditawarkan juga tidak wajar.
Peminatnya banyak? Lumayan. Di salah satu tempat, berada di bagian ujung jalan menjelang habis Jalan SM Amin Ujung padat oleh parkir kendaraan. Bukan truk pengangkut barang. Tapi mulai dari sepeda motor sampai mobil pribadi terlihat terparkir. Di salah satu lokasi malah sebuah mobil mewah pabrikan Jepang dengan santai parkir di tepi Jalan SM Amin Ujung.
Terkait kondisi terkini Jalan SM Amin Ujung tersebut, Camat Payung Sekaki Zarman Chandra sebelumnya sudah memastikan, setiap bangunan yang berada di Jalan tersebut ilegal. Terutama yang berada pada sisi barat Jalan tersebut.(ksm)
