Aksi pembakaran rumah liar yang dijadikan tempat hiburan malam di Jalan SM Amin Ujung serasa baru kemarin. Tapi setelah kasus yang sempat menggemparkan kota itu redup, gantian pusat hiburan malamnya yang lanjut berkibar.
KOTA (RIAUPOS.CO) - JAM di tangan baru menunjukan pukul 20.30 WIB. Sejumlah wanita berpakaian seksi berjejer duduk di pinggir jalan, tak jauh dari bundaran menuju terminal AKAP Bandar Raya Payung Sekaki. Setiap mobil yang lewat, tangan-tangan wanita berpakaian minim melambai, seolah ingin mengajak tamu hidung belang untuk berkencan.
Memang sepertinya sudah berkibar lagi. Suara musiknya keras, wanita-wanita muda dengan pakaian seksi seperti bebas tanpa rasa takut, apalagi malu. Mereka, di beberapa tempat duduk berjejer di pinggir jalan. Begitu ada kendaraan mendekat, mereka serentak melambaikan tangan. Memanggil, merayu dengan suara genit. Tempat hiburan malam ini memang berkibar, karena jumlahnya kini makin banyak.
Pantauan Riau Pos pada Senin (5/9) malam, jumlah tempat hiburan malam yang berdiri di atas bangunan liar itu terus bertambah. Dua kali hitung bolak-balik, jumlah gubuk yang dihiasi lampu kerlap-kerlip dan bermacam suara serta nada musik asyik itu tidak kurang dari 17 tempat. Hampir rata berada di kedua sisi jalan. Pada beberapa titik, tempat hiburan malam ini saling berdekatan, tetanggaan sampai empat leret.