Ia juga sempat menuliskan pengalamannya melakukan berbagai kegiatan tersebut ke dalam sebuah opini. Judulnya adalah ‘’Laki-laki harus bertanggungjawab’’.
Dalam tulisan tersebut ia menyampaikan bahwa laki laki tidak boleh membawa penyakit tersebut ke dalam rumah. Pasalnya resiko menularnya sangat besar sekali. Bukan hanya kepada istri, anak anak mereka yang tak berdosa pun menjadi korban.
Meski dalam melakukan berbagai upaya pencegahan penularan tersebut ia banyak tersandung Berbagai rintangan, namun ia tak gentar. Tekadnya untuk merangkul, membantu dan mengarahkan Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) begitu besar.
Terbukti hingga saat ini ia masih bertahan di KPA. Baru baru ini ia bahkan dipercaya menjabat sebagai Sektetaris di komisi tersebut.
Hingga kini dirinya tetap terjun langsung ke lapangan, menemui keluarga ODHA, wanita malam dan mendengar berbagai cerita mereka. Dirinya terenyuh ketika mendengar cerita banyak dari wanita malam yang nyatanya terjebak dalam dunia tersebut karena paksaan.
Dirinya pun tak hanya sekedar berdiam diri saja. Ia juga ta sungkan melakukan upaya agar wanita malam tersebut bisa terbebas dari jeratan dunia tersebut dan hidup normal.
Di awal mula bergabung ia bahkan sudah berhasil mengajak salah seorang wanita malam untuk keluar dari jeratan dunia kelam tersebut.
Ke depan, pria yang pernah mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas dedikasinya dalam pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di tempat kerja ini berharap nantinya akan ada lebih banyak orang yang peduli akan nasib dari penderita HIV/AIDS.(a)