RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 5.180 murid Madrasah Diniyah Ta'miliah Awwaliah (MDTA) dan Madrasah Diniyah Ta'miliah Wustho (MDTW) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ikuti wisuda akbar. Pelaksanaan wisuda serentak ini dipusatkan di halaman Kantor Bupati Inhu, Rabu (30/8/2023).
Pelaksanaan wisuda akbar ini dipimpin oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu, Ir H Hendrizal MSi. Pada kesempatan itu juga tampak hadir Forkompinda, kepala OPD serta serta camat se-Kabupaten Inhu.
Selain itu juga, hadir para guru pendamping serta wali murid. Sehingga dengan kondisi itu, halaman Kantor Bupati Inhu disesaki peserta wisuda bersama wali murid dan masyarakat pengunjung.
Lima kecamatan terbanyak peserta wisuda yakni, Kecamatan Pasir Penyu sebanyak 1.105 orang, Kecamatan Rengat Barat sebanyak 658 orang, Kecamatan Lirik sebanyak 486 orang. Kemudian diurutan ke empat, Kecamatan Seberida sebanyak 484 orang dan Kecamatan Rengat sebanyak 448 orang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Inhu, H Arif Fadillah SE MSi memberikan ucapan selamat kepada peserta wisuda, Rabu (30/8/2023).
Wisuda akbar tahun 2023 ini merupakan tahun ke X. Sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Bahkan akibat pandemi Covid-19 ini juga berdampak kepada pelaksanaan belajar mengajar pada murid MDTA dan MDTW.
Pemerintahan Kabupaten Inhu pada tahun 2023 tetap mengalokasikan anggaran untuk insentif bagi para guru MDTA dan MDTW. Alokasi anggaran tersebut merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap guru yang telah memberikan pengabdian terbaiknya untuk kepentingan masa depan generasi muda.
Bupati Inhu diwakili Sekda Kabupaten Inhu, Ir H Hendrizal MSi pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, satu dari sekian program yang menjadi komitmen serta kepedulian Pemerintah Daerah yakni wisuda serentak murid MDTA dan MDTW.
"Alhamdulillah , tahun ini kembali dapat dilaksanakan," katanya.
Karena sebelumnya, selama kurun waktu tiga tahun lalu, wisuda serentak MDTA dan MDTW sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Sehingga di momen bersejarah dan membahagiakan ini kembali dapat diukir yang diperkirakan dihadiri 10 ribu wali murid dan peserta wisuda.
Sekda Kabupaten Inhu, Ir H Hendrizal MSi (empat dari kiri) didamping Kakan Kemenag Inhu, Dr H Darwison MA foto bersama Forkompinda dan pejabat Kemenag Inhu pada wisuda murid MDTA dan MDTW, Rabu (30/8/2023).
Dari fakta tentang pelaksanaan wisuda serentak ini dapat dipahami bahwa, ini bukan lagi soal pencitraan. Namun hal itu membuktikan komitmen tentang betapa pentingnya pendidikan Diniyah sebagai upaya dalam memberantas buta aksara Alquran serta menciptakan generasi muda yang berkarakter Qurani dan berakhlak karimah.
Untuk itu sebutnya, dari lubuk hati yang paling dalam, untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru MDTA dan MDTW.
"Bapak ibu guru dengan penuh kesabaran dalam membimbing hingga mengantarkan anak-anak hingga hari ini diwisuda," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Inhu, Dr H Darwison MA mengatakan bahwa, peserta wisuda kali berjumlah sebanyak 5.180 orang terdiri dari santri MDTA dan MDTW.
"Wisuda ini merupakan tujuan setelah usai mengikuti pendidikan MDTA dan MDTW," sebut Darwison.
Untuk itu harapnya, dengan diwisudanya santri MDTA dan MDTW pada hari ini hendaknya menjadi anak-anak yang berjiwa agamis dan sholeh yang dibanggakan oleh orang tuanya serta berguna bagi nusa dan bangsa. Selain itu hendaknya menjadi generasi Qurani di masa yang akan datang dan bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena untuk menciptakan generasi yang Qurani itu memang diawali sejak usia dini. Sehingga ketika sudah cinta kepada Alquran sudah bisa membaca Alquran, Insyaallah akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Kakan Kemenag menyampaikan terima kasih kepada Bupati Inhu beserta jajaran yang telah memfasilitasi sepenuhnya kegiatan wisuda. "Mudah-mudahan apa yang dikerjakan menjadi amal ibadah," tutup Kakan Kemenag.(Adv)
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eka G Putra