LESTARIKAN WARISAN BUDAYA MASYARAKAT MELAYU

Bupati Bengkalis Resmikan Festival Lampu Colok

Advertorial | Jumat, 29 April 2022 - 08:57 WIB

Bupati Bengkalis Resmikan Festival Lampu Colok
Bupati Bengkalis Kasmarni meresmikan Festival Lampu Colok di malam tujuh likur (27 Ramadan) di Dusun Siandal, Desa Damai Kecamatan Bengkalis, Kamis (28/4/2022) malam. (PROKOPIM SETDAKAB BENGKALIS FOR RIAU POS)

(RIAUPOS.CO) - Dalam rangka melestarikan budaya warisan kehidupan masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis zaman berzaman, menjelang hari raya Idulfitri 1443 H/2022 M, Bupati Bengkalis Kasmarni membuka secara resmi Festival Lampu Colok tingkat Kabupaten Bengkalis di  Dusun Siandal, Desa Damai Kecamatan Bengkalis, Kamis (28/4/2022) malam.

Peresmian Festival Lampu Colok ini ditandai dengan penyulutan api perdana lampu colok oleh Bupati Bengkalis didampingi Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia, Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY, Kepala Pengadilan Agama Bengkalis Hasan Nul Hakim, Asisten Administrasi Umum Aulia, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Alfakhrurrazy, beserta seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sehingga menjadi bentuk miniatur masjid.

Festival Lampu Colok BengkalisLampu colok berbentuk replika masjid yang baru diresmikan Bupati Bengkalis Kasmarni

Pada kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Bukkas ini menyampaikan, apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, berkomitmen untuk melestarikan kembali kearifan lokal lampu colok yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri.

Festival Lampu ColokBupati Kasmarni dan Wabup H Bagus Santoso menghidupkan lampu colok pertanda dibukanya Festival Lampu Colok di Dusun Siandal, Desa Damai Kecamatan Bengkalis.

Oleh karenanya, lanjut, Bukkas, pelestarian budaya lokal masyarakat Melayu ini harus tetap bersinar agar ianya tak hilang ditelan zaman, yang mana memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri, yang dapat membuat warga Kabupaten Bengkalis yang saat ini berada di perantauan, rindu untuk pulang berhari raya di kampung halaman, serta dapat menarik kunjungan wisatawan.

Festival Lampu ColokBupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan kata sambutan saat membuka Festival Lampu Colok

"Tapi, jangan sampai kemeriahan dan keindahan kegiatan festival lampu colok ini, mengurangi aktivitas ibadah kita di bulan suci Ramadan. Apalagi kita sudah berada di malam-malam terakhir Ramadan, yang mana di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni malam lailatul qadar," tutur Bukkas.

Festival Lampu ColokBupati Bengkalis Kasmarni menghidupkan lampu colok pertanda dibukanya Festival Lampu Colok 2022 tingkat Kabupaten Bengkalis di Desa Damai, Bengkalis

Dan di akhir penyampaiannya Bukkas berharap agar kita untuk terus menggaungkan serta kita upayakan lampu colok ini, agar Festival Lampu Colok di Negeri Junjungan ini dapat menjadi kalender wisata religi baru, di tingkat Provinsi Riau bahkan tingkat nasional setiap tahunnya menjelang datangnya Idulfitri. 

"Untuk itu, menjadi tugas kita semua baik itu masyarakat, pemerintah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan budayawan, tokoh pemuda, serta semua elemen yang ada didaerah ini, Agar dapat terus melestarikan dan menghidupkan tradisi budaya lokal ini, dari generasi ke generasi," ujar Bukkas.(adv/ksm)

Festival Lampu ColokBupati Bengkalis Kasmarni menyalami warga saat peresmian Festival Lampu Colok di Desa Damai Bengkalis.

 

Festival Lampu ColokBupati Kasmarni dan Wabup Bagus Santoso saat menghadiri peresmian Festival Lampu Colok di Desa Damai, Kecamatan Bengkalis..

Festival Lampu ColokBupati Kasmarni dan Wabup Bagus Santoso saat menghadiri peresmian Festival Lampu Colok di Desa Damai, Kecamatan Bengkalis..

Festival Lampu ColokBupati dan Wabup Bengkalis saat menghadiri peresmian Festival Lampu Colok di Desa Damai, Kecamatan Bengkalis..

Narasi : Diskominfotik Bengkalis
Foto: Prokopim Setdakab Bengkalis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook