Bantuan Korban Gempa Lombok Terus Mengalir

Advertorial | Selasa, 28 Agustus 2018 - 11:23 WIB

Bantuan Korban Gempa Lombok Terus Mengalir
SALURKAN BANTUAN: Tim RAPP saat menyalurkan bantuan kepada korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. (RAPP FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi kepedulian terhadap gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalir dari berbagai penjuru Tanah Air. Kepedulian sosial yang diberikan diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah.  

Upaya meringankan beban para korban gempa di Pulau Lombok itu menyisakan cerita dan perjuangan yang cukup panjang. Bahkan tim yang turun untuk menyalurkan bantuan karyawan dan manajemen RAPP beserta warga Riau Komplek, Kabupaten Pelalawan untuk korban gempa Lombok, juga harus menyisiri beberapa titik yang cukup memprihatinkan.

Tim berangkat dari Riau menuju Lombok pada hari Senin (20/8) lalu dengan transit di Jakarta. Kemudian dilanjutkan ke Bandara Internasional Lombok, Kota Praya Kabupaten Lombok Tengah. Tim yang terdiri dari tiga orang itu adalah Zulkifli selaku ketua rombongan yang sehari-hari bertugas di CRA. Kemudian Assaduhullah dan Mulia Tarigan perwakilan karyawan dari paguyuban di Riau Komplek RAPP.

Kedatangan tim ternyata disambut suka cita oleh masyarakat. Muklis Subaidi yang merupakan salah satu keluarga karyawan yang merupakan warga Lombok sebagai penghubung sekaligus penunjuk lokasi titik yang dilanda gempa yang sempat terjadi berulang kali tersebut. Untuk memaksimalkan bantuan dan melihat langsung para korban gempa, di hari pertama tersebut, tim melakukan survei sambil belanja barang sembako yang memang sengaja tidak dibawa dari Riau.

Meskipun dengan perjalanan yang tidak singkat, barang bantuan kemudian dikumpul di posko sementara di daun Gerintuk, Kelurahan Renteng Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Sore harinya, tim mengunjungi keluarga dan orangtua dari beberapa orang karyawan perusahaan yang berasal dari Pulau Lombok sekitarnya.

 Selanjutnya Selasa (21/8) pagi, tim sudah stand by di Terminal Cargo Bandara International Lombok untuk menunggu kedatangan paket barang-barang bantuan. Berupa tenda, selimut, sarung dan mukena dan beberapa perlengkapan lainnya yang diharapkan dapat meringankan bantuan para korban gempa tersebut.

HR Manager RAPP Elwan Jumandri  mengatakan tujuan pertama penyerahan bantuan ini adalah Dusun Wajegesang, Kecamatan Kopang, LombokTengah. Bantuan deterima Kepala Dusun Wajegesang H Hilmiyasin beserta warga masyarakat.

‘’Kemudian tim berpindah ke  Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, disambut oleh tokoh masyarakat, Gigih Aristo beserta Bambang Arie wakil dari relawan yang bertugas membantu warga Sambelia di pengungsian. Kondisi Desa Sambelia ini cukup parah, di mana sebagian besar pemukiman warga dan bangunan lainnya hancur dilanda gempa yang masih terjadi hingga beberapa hari terakhir,’’ paparnya.

Di lapangan  Zulkifli selaku ketua Tim penggalangan dana didampingi anggota tim  Perwakilan paguyuban Assadullah  dan Mulia Tarigan serta Corp Communications Budhi Firmansyah terlihat turun langsung berjibaku menyalurkan bantuan ke masyarakat. Selama perjalanan tim melalui rute jalan perbukitan Lombok Timur yang oleh warga dikhawatirkan bisa terjadi longsor akibat gempa.

Kemudian Rabu (22/8), setelah melaksanakan Salat Iduladha, tim langsung menuju Dusun Otak Desa Timur, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Bantuan diserahkan kepada Kades Otak Desa Timur, Hermansyah didampingi perangkat desa dan Babinsa setempat. Siang harinya, tim menuju Dusun Lingkuk Kudung, Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Di sini kondisi dusun tersebut hampir seluruh rumah warga rusak parah dan masyarakat tinggal di tenda-tenda di alam terbuka.

Pada kesempatan itu Mukson, tokoh masyarakat  Dusun Lingkuk Kudung yang kebetulan juga memiliki seorang anak yang bekerja di RAPP dengan penuh haru menyampaikan rasa terima kasih yang sangat dalam kepada karyawan dan manajemen RAPP yang telah datang jauh dari Riau. Ini menjadi salah satu wujud kepedulian. Apalagi dengan mengantarkan bantuan bagi warga Lombok yang tertimpa bencana.

Sementara Kamis (23/8) kembali menyerahkan bantuan di Dusun Ceret, Desa Mantang Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah. Diterima oleh kepala desa beserta aparat desa disaksikan juga Babinsa setempat mewakili Danramil. Sedangkan untuk distribusi hari Jumat (24/8) dilaksanakan di Lombok Barat. Tim berkoordinasi dengan Koramil Kecamatan Gunung Sari ada dua lokasi yng akan dituju. Yakni dua kawasan pengungsian sementara di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari. Sejak pukul 06.00 WIT tim melakukan persiapan dengan memuat barang dan bahan bantuan ke dua mobil pikup untuk dibawa ke Lombok Barat, yakni Desa Kekait.

‘’Kondisi di daerah ini cukup parah, 80 persen bangunan runtuh, hanya sebagian kecil warga yang berani kembali kerumahnya untuk mencari barang-barang tersisa yang mungkin masih bisa dipakai. Selain itu ada yang mencoba memilah material bangunan yang mungkin masih bisa digunakan. Namun sebagian besar masih bertahan di tenda tenda darurat yang terdapat di beberapa area lahan/tanah lapang yang dijadikan kawasan tenda darurat atau juga  di halaman-halaman kantor2 pemerintahan dannTNI,’’ paparnya.

Untuk bantuan berupa bahan pokok seperti beras, gula, minyak makan, telur dan mi instan, tenda, selimut, sarung dan mukena disalurkan di dua areal tenda darurat. Kades Kekait HM Zaini didampingi Babinsa dan tim dari BPBD setempat turut menyaksikan. Sejak awal gempa hingga hari ini sekolah masih diliburkan. Suasana kota-kota di Lombok yang biasanya ramai oleh wisatawan dalam dan luar negri saat ini terasa sangat sepi.(rio/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook