MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manchester United (MU) bakal tampil habis-habisan di laga matchday 3 Liga Champions saat berhadapan dengan Kopenhagen dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (25/10) pukul 02.00 WIB. Dengan kondisi masih 0 poin, Setan Merah ada di posisi 4 klasemen Grup E.
Bahkan, angka mereka lebih rendah daripada Kopenhagen yang merupakan tim dari pot 4. Jika sampai seri apalagi kalah, MU dalam bahaya besar. Pasalnya, hanya 2 tim teratas Grup E yang bakal lolos ke 16 besar.
Posisi itu saat ini jadi milik Bayern Munchen dan Galatasaray. Selain itu, untuk menembus play-off Europa League, MU mesti finis di urutan 3, bukan posisi 4 seperti sekarang.
MU sempat mendapatkan titik terendah musim ini ketika keok dari Galatasaray 2-3 di matchday 2 Liga Champions. Kekalahan tersebut hanya berselang 3 hari usai Setan Merah ditenggelamkan Crystal Palace. Namun, MU mulai bangkit dalam 2 pertandingan terakhir dengan 2 kemenangan beruntun, yaitu atas Brentford FC (2-1) dan Sheffield United FC (2-1).
Ini tak lepas dari performa menanjak para pemain Setan Merah. Harry Maguire merupakan salah satu nama yang menjadi sorotan. Setelah menuai banyak cercaan atas performa buruknya, sang bek tengah mulai berbenah. Terbaru, ia membuktikan kualitasnya sebagai pilar pertahanan saat melawan Sheffield.
Berdasarkan statistik, Maguire memenangkan 100 persen tekelnya dan 8 kali penguasaan bola. Selain itu, ia juga membantu tim dalam membangun permainan dengan melakukan 76 kali umpan dan 14 kali masuk ke final third lawan. Ia bahkan terpilih sebagai man of the match di laga tersebut. Maguire tak ingin cepat puas dengan penampilan dirinya. Ia bertekad tampil lebih baik lagi saat MU menjamu Kopenhagen.
MU ada di posisi 30 dari 32 peserta Liga Champions urusan rapor menurut WhoScored. Setan Merah cuma mendapatkan rating 6,25. Penguasaan bola mereka cuma 47,4 persen. MU kebobolan 7 kali, dan 5 di antaranya lewat open play, terbanyak di antara tim-tim Liga Champions.
“Dengar, saya tahu kami bisa bermain jauh lebih baik daripada yang kami lakukan malam ini, pastinya. Itu bukanlah penampilan yang sempurna, namun ini adalah kemenangan yang penting,” ujar Maguire, dikutip dari laman klub.
Jika melihat permainan masing-masing tim di Liga Champions, performa Kopenhagen cenderung lebih bagus daripada MU. Kopenhagen mengumpulkan 1 poin dari 2 partai babak penyisihan. Poin itu diperoleh Kopenhagen kala imbang kontra Galatasaray 2-2. Sementara itu, 1 laga lainnya di Liga Champions berakhir dengan kekalahan untuk Kopenhagen.
Klub berjuluk The Lions ini ditaklukkan Bayern Munchen 1-2. Meski begitu, kekalahan itu tidak lantas menjadikan Kopenhagen lemah di depan tim kuat. Rating sang wakil Denmark juga lebih baik daripada MU dengan 6,53. Sebelum tumbang dari Bayern, Kopenhagen sempat mengejutkan Bayern dengan unggul 1 gol lebih dulu via aksi Lukas Lerager (55’).(eca)
Laporan JPG, Manchester