(RIAUPOS.CO) - PERNAH nggak punya pengalaman buruk dengan lift? Ya, alat transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang ini sering kita temui di gedung-gedung bertingkat. Seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hotel.
Dila (bukan nama sebenarnya) pernah punya pengalaman buruk saat berada di lift. Saat itu, gadis 26 tahun ini ada janji temuan dengan sahabatnya di kafe mal.
Karena menggunakan sepatu hak tinggi, Dila berpikir lebih nyaman untuk menggunakan lift. Sambil menunggu pintu lift terbuka, Dila pun memainkan telepon pintarnya. Karena asyiknya, ia tak sadar pintu lift sudah terbuka.
Dila baru sadar saat pintu lift mulai bergerak menutup. Karena tak mau ketinggalan, Dila nekat menerobos masuk ke dalam lift. Untung badannya masih bisa menerobos celah di antara pintu lift yang mau menutup.
Meski selamat bisa masuk ke dalam lift, tapi ternyata tas Dila menjadi korban. Alamaaak!
Tas kesayangannya itu terjepit pintu lift. Yang ada di tangan Dila hanyalah gagang tas saja.
Melihat tasnya rusak dan tertinggal, Dila menangis. Pengunjung yang ada di dalam lift pun ikut prihatin. “Aduh, tas kesayanganku tinggal. Bagaimana ini? Hilang nggak itu, ya?” tanya Dila entah kepada siapa.
Seorang pengunjung terlihat kesal. ”Untung cuma tas yang ketinggalan. Kalau nggak, badan kamu tu tadi yang kegencet pintu lift. Makanya, kalau naik lift jangan sibuk main ponsel,” celetuknya.
Merasa malu, Dila akhirnya memilih turun dari lift dan mencoba mencari tas kesayangannya. Ia melewati tangga sambil menenteng sepasang high heels-nya.(cr2)
