Kerja Keras Pemkab Siak Diganjar Opini WTP Ketujuh

Advertorial | Senin, 21 Mei 2018 - 10:30 WIB

Kerja Keras Pemkab Siak Diganjar Opini WTP Ketujuh
SERAHKAN WTP: Anggota V BPK RI Ir Isma Yatun MT menyerahkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di Pekanbaru, Jumat (18/5/2018). (HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS)

SIAK (RIAUPOS.CO) -Untuk ketujuh kalinya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Kabupaten Siak diganjar predikat tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan Opini  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP yang diperoleh Siak berdasarkan LDK Siak tahun 2017.

Plt Bupati Siak Drs H Alfedri  MSi mengatakan, WTP juga jadi peneguh tekad Pemkab Siak dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Sejak fase-fase awal pemerintahannya, ia telah menekankan kepada para pimpinan OPD agar menyusun dan mengelola keuangan dengan baik dan transparan.

Sehingga semua program yang dibiayai dengan anggaran daerah hasilnya menjadi terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pemkab Siak telah membuktikan pengelolaan anggaran telah dilaksanakan secara baik dengan memperhatikan aturan yang ada. Se­hingga di akhir dapat dipertanggungjawabkan. Alhamdulillah kami dapat meraih Opini WTP untuk yang ketujuh kalinya,” tegas Alfedri, Jumat (18/5).

Opini WTP, ujarAlfedri, tidak akan dapat dipertahankan jika seandainya suluruh pemangku kepentingan di lingkup Pemkab Siak tidak memiliki kesamaan visi. Untuk itu dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD dan staf yang telah bekerja dengan baik dan menyelesaikan penyusunan laporan keuangan tepat waktu.  “Saya juga meyam­paikan terima kasih kepada seluruh kepala OPD dan staf yang telah bekerja dengan baik, memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat,” ujarnya.

Di Siak, lanjut Alfedri, sejak perencanaan, pengorganisasian, hingga pelaksanaan anggaran, termasuk evaluasi kinerja dilaksanakan secara baik. Sehingga ini menggambarkan apa yang dikerjakan sesungguhnya telah dilaksanakan secara efektif dan justice.

“Jadi tidak hanya itu, anggaran telah kami gunakan seperlunya, sewajarnya dan sesuai kualitas yang kami inginkan sejak awal. Sedangkan justice, artinya anggaran yang kami keluarkan linear dengan hasil yang dicapai. Sehingga unsur keadilannya terpenuhi,” tegasnya.

Meski begitu dia juga mengingatkan WTP bukanlah tujuan akhir. Yang terpenting ma­syarakat terus merasakan kehadiran pemeritah dalam setiap sendi kehidupan. Untuk itu semua ASN di lingkup Pemkab Siak terus mendedikasikan dirinya untuk melayani masyarakat.  

“WTP ini adalah bonus untuk memompa semangat kita untuk terus berbuat yang terbaik dalam melayani masyarakat. Ciptakan terus inovasi agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” ungkapnya.

Untuk diketahui Pemkab Siak sebelumnya mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo karena berhasil meraih WTP enam kali secara berturut-turut. Penyerahaan penghargaan dilaksanakan tahun lalu di Jakarta bersempena dengan Rakernas Akuntan dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.(dik/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook