AKSI PENANGKAPAN PENGENDARA MOBIL L-300

Diduga Dilakukan Polisi Gadungan

Advertorial | Senin, 18 Maret 2019 - 09:55 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Polda Riau masih melakukan penyelidikan atas video penangkapan terhadap salah seorang pengendara mobil L-300 di Kota Pekanbaru. Namun, aksi penangkapan tersebut diduga bukan dilakukan oleh pihak kepolisian. 

Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos, Ahad (17/3). Ia mengatakan, kasus yang terjadi di Jalan Arengka II sekitaran Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) sedang ditangani Polresta Pekanbaru. “Kalau dilihat dari cara-caranya (penangkapan, red) sepertinya bukan polisi. Tapi ini masih lidik oleh Polresta,” ungkap Sunarto.

Dijelaskan Sunarto, pihaknya memiliki prosedur dalam melakukan penangkapan terhadap penyalahguna narkotika maupun tindak pidana lainnya. Di antaranya menunjukkan tanda identitas sebagai anggota Polri, memperlihatkan surat tugas serta memberikan kepada tersangka surat perintah penangkapan yang mencantumkan identitas tersangka. 

Lalu, menyebutkan alasan penangkapan serta uraian singkat perkara kejahatan yang dipersangkakan pada saat penangkapan dan lainnya. Sedangkan dalam keadaan tertangkap tangan, penangkapan dilakukan tanpa surat perintah, dengan ketentuan bahwa penangkap harus segera menyerahkan tertangkap beserta barang bukti yang ada kepada penyidik. “Mereka (anggota polisi, red) menunjukkan tanda identitas, dan melakukan perintah atas undang-undang,” imbuh Sunarto. 

Kepada masyarakat, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara menyampaikan, jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan diharapkan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian. “Kalau ada hal mencurigakan, lapor ke polisi,” ujarnya.

Sementara pihak Polresta Pekanbaru saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan.
“Belum, masih dalam penyelidikan,” ujar Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru IPDA Budhia Dianda kepada Riau Pos, Ahad (17/3).

Sebelumnya, video oknum berseragam polisi sedang berusaha melakukan penangkapan tersebar melalui pesan singkat WhatsApp. Perisitiwa yang diduga terjadi, Rabu (13/3) malam di sekitar Jalan Arengka I.

Dalam video berdurasi 01:29 menit ini terlihat ada lima oknum berseragam bertuliskan polisi berusaha memaksa pemilik mobil yang sudah diborgol masuk ke dalam mobil. Bukan hanya itu, tampak jelas mereka mengacungkan seperti senjata laras pendek dan memperlihatkan bungkusan untuk meyakinkan warga kalau itu barang bukti berupa sabu-sabu. Pada tayangan video, tampak juga pemilik mobil berteriak meminta bantuan. “Bang, tolonglah Bang...” kepada warga yang menyaksikan.

Bahkan istrinya yang menggunakan baju merah muda, berjilbab cokelat sedang menangis sedang mengendong anaknya. Akibat kegaduhan ini, banyak warga yang berkumpul dan curiga sehingga menanyakan surat penangkapan serta identitas lainnya untuk memastikan aksi mereka bukan modus perampokan. Mereka tidak bisa membuktikan. Akhirnya, mereka melarikan diri dan sempat membawa lari uang dan ponsel istri pemilik mobil L-300.(*1/ade)

(Laporan RIRI RADAM, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook