Webinar Pers, Ratusan Wartawan PWI Doakan Gubri dan Insan Pers

Advertorial | Rabu, 16 Desember 2020 - 21:32 WIB

Webinar Pers, Ratusan Wartawan PWI Doakan Gubri dan Insan Pers
Poster kegiatan webinar yang ditaja PWI Riau,Rabu (16/12/2020).(ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dalam Webinar Pers dan Covid-19 yang diselenggarakan PWI Riau, SPS Riau dan SKK Migas Sumbagut, Rabu (16/12/2020), ratusan wartawan PWI Riau yang menjadi peserta Webinar, bersama-sama mendoakan Gubernur Riau H Syamsuar dan istri yang saat ini dirawat karena terkena Covid-19 agar dapat kembali sehat seperti sedia kala. 

Ratusan wartawan yang dipimpin Ustaz Abu Kasim, juga mendoakan insan pers dan masyarakat Riau lainnya yang terkena Covid-19 agar segera diberikan kesembuhan dan kesehatan. Salah seorang insan pers yang terpapar Covid-19 adalah H Fendri Jaswir, Sekretaris Dewan Kehormatan Daerah PWI Riau yang masih diisolasi dan dirawat di RSUD Pekanbaru.

Doa bersama itu bermula dari ajakan yang disampaikan Kadis Kesehatan Riau Hj Mimi Yuliani Nazir yang menjadi salah satu narasumber Webinar dengan materi "Meningkatkan Kesiapsiagaan Wartawan terhadap Wabah Covid-19," yang disambut langsung Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, yang sekaligus bertindak sebagai moderator. 

"Mari bersama-sama kita mendoakan Pak Gubri beserta istri, juga kawan-kawan insan pers, yang terkena Covid-19, agar diberikan kesembuhan dan kesehatan," kata Mimi Nazir. 

Pada Webinar itu, juga tampil Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari yang menyampaikan materi "Pedoman dan Perilaku Wartawan dalam Peliputan Covid-19".

Dikatakan Atal Depari, saat berada di lapangan, wartawan harus berhati-hati dalam melakukan peliputan. Selalu mengedepankan protokol kesehatan dan menjaga keselamatan.

"Nyawa selamat lebih penting dari pemberitaan Covid," tegas Atal. 

Dari sisi konten, kata Atal, wartawan diharapkan membuat berita keberhasilan penanganan Covid, juga mengevaluasi kelemahan. Mengangkat berita keteladanan dan membuat berita-berita kisah sukses masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

Atal juga meminta wartawan tidak membuat berita hoax tentang Covid. Sebelum berita akan ditayangkan, terlebih dahulu melakukan verifikasi yang mendalam. Selain itu wartawan harus menjernihkan informasi yang menyesatkan yang beredar di media sosial atau media massa tentang perubahan perilaku dan protokol kesehatan Covid-19. 

Webinar Pers dan Covid'19 ini dibuka Spesialis Pratama SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison dan mendapat dukungan dari Kontraktor Kerja Kerja Sama (KKKS) di Riau seperti PT. Cevron Pacific Indonesia, PT Energi Mega Persada (EMP), Bumi Siak Pusako (BSP), Pertamina PHE Siak, Pertamina PHE Kampar, Pertamina EP dan SPR Langgak. Dalam Webinar ini juga disediakan doorprize senilai Rp10 Juta untuk 15 orang wartawan yang beruntung.

 

Laporan: Muslim Nurdin (Pekanbaru)

Editor: Afiat Ananda

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook