Kehadiran dua gajah ke Kantor Kecamatan Rumbai sontak membuat kaget masyarakat yang sedang berkumpul di halaman kantor camat. Anehnya, kedua gajah ini membawa kalungan bunga di belalainya.
RIAUPOS.CO - KEHADIRAN Robin (17) dan Natini (16) membuat suasana penyambutan tim Penilai Kecamatan Provinsi Riau ke Kantor Camat Rumbai meriah dan unik. Dua gajah milik Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau sengaja didatangkan untuk menyambut Kepala Biro Tata PemerintahanProvinsi Riau Hj Rahima Erna beserta rombongan, Kamis (15/10). Mereka sudah datang ke Rumbai sehari sebelum rombongan tamu tiba.Robin dan Natini masing-masing membawa rangkaian bunga di belalai. Dengan bimbingan pawang gajah, kedua gajah ini mengalungkan rangkaian bunga kepada tamu kehormatan. Rasa kaget terlihat jelas dari raut wajah Rahima. Namun kemudian ia terlihat senang mendapat kalungan bunga dari si gajah.
Usai acara penyambutan, rombongan tim penilai yang terdiri dari Ketua Tim Penilai Dr Rahyunir Rauf MSi, Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi Riau Hj Rahima Erna, Asisten I Kota Pekanbaru H M Noer beserta tim penilai lainnya langsung memulai penilaian.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Rumbai juga dipenuhi oleh belasan stan yang menampilkan hasil kreativitas UKM se-Kecamatan rumbai. Yang mana di antaranya ialah stan pertanian yang dimotori oleh Gapoktan Palas Sejahterah dan masih banyak stan pameran hasil Binaan kecamatan rumbai.
Ketua Tim Penilai Dr Rahyunir Rauf MSi kepada Riau Pos menyebutkan, dalam penilaian tersebut terdapat beberapa indikator yang akan menjadi penilaian. Beberapa indikator penilaian yang menjadi poin penting ialah pelaksanaan pelimpahan kewenangan dari wali kota ke camat, pelaksanaan tugas camat, serta nilai prestasi yang sudah diraih oleh kecamatan.
Penilaian tersebut dilakukan dengan cara mewawancarai, baik itu camat atau unsur pimpinan kecamatan dan UPTD yang ada di kecamatan. “Bagaimana kerja sama camat dengan lurah, bagaimana koordinasinya. Karena Lurah merupakan perangkat kecamatan yang harus terkoordinir dengan baik oleh camat,” ucap Guru Besar Ilmu Politik dan Tata Pemerintah Universitas Islam Riau tersebut.
Dalam penilaian tersebut, tim juga akan mewawancarai masyarakat. Warga yang hadir pada saat itu ditanya mengenai pelaksanaan administrasi terpadu kecamatan. Serta bagaimana pihak kecamayan menerima masukan informasi dari masyarakat. Setelah itu tim akan melakukan pengamatan serta observasi.
”Kami lihat juga tempat pelayanan, parkir, ruang tamu, dan lain sebagainya. Kemudian melalui dokumentasi dan melalui pengamatan secara langsung serta menilai prestasi kecamatan. Baik prestasi camat secara personal maupun prestasi camat secara kelembagaan,”pungkasnya.
Di aula Kantor Camat Rumbai, tim mendengarkan ekspos yang dipresentasikan langsung oleh Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi.
