(RIAUPOS.CO) - Untuk merangsang agar generasi muda terus melakukan hal positif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) rutin menggelar audisi pemilihan Bujang dan Dara.
Kegiatan itu menurut Bupati Inhil HM Wardan, sudah menjadi tradisi yang mesti dipertahankan. Dia berkeinginan agar tradisi positif semacam itu menjadi nilai tambah bagi daerah. Khususnya dalam mewakili Inhil di ajang Bujang Dara provinsi.
“Sekali saja tak dilaksanakan, saya rasa ada yang kurang. Apalagi sudah 15 kali kita melaksanakan kegiatan demikian,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan, Senin (14/8) malam.
Pemilihan Dujang Dara kali ini diakui Bupati, cukup menarik. Terlebih lagi dengan antusiasme masyarakat yang cukup luar biasa. Output Bujang Dara, bukan saja menentukan siapa yang akan jadi pemenangnya. Tapi dapat membentuk sikap dan perilaku positif generasi muda.
“Apa yang dilakukan ini dapat mengasah mental dan pengetahuan anak. Oleh sebab itu layak untuk kita kembangkan,” papar mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu.
Agar pelaksanaannya semakin tahun semakin baik, Bupati berjanji akan melakukan evaluasi rangkaian kegiatan ini. Apa yang menjadi kendala harus bisa diperbaiki, sehingga Bujang Dara Inhil benar-benar berkualitas.
Terhadap generasi muda yang berprestasi dalam ajang-ajang sejenisnya. Diingatkan Bupati, agar terus menanamkan pengetahuan tentang Kabupaten Inhil. Khususnya pengetahuan mengenai kebudayaan, pariwisata dan potensi lainnya.
“Berikan literatur bagi mereka agar mereka menjadi duta kita yang qualified. Lalu dapat mempersembahkan prestasi yang membanggakan bagi kita semua,” imbuh Bupati Inhil yang dikenal agamis itu.(adv/a)