KOTA (RIAUPOS.CO) - Diduga akibat arus pendek listrik AC yang berdekatan dengan plafon, toko Buccheri di lantai dua Mal SKA Pekanbaru terbakar, Senin (14/5) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun hal tersebut sempat membuat heboh para sekuriti dan karyawan mal.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia membenarkan bahwa kebakaran itu berasal dari arus pendek listrik yang membakar plafon toko. ”Ada tiga unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi saat kejadian, waktu itu mal sudah tutup,” kata Budhia.

Mantan Kanit Intel Mapolsek Tampan itu juga mengatakan bahwa, pasca kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. ”Tidak ada korban jiwa, kerugian masih dalam penghitungan,” ujarnya. Budhia juga menjelaskan bahwa, Toko Buccheri yang terbakar tersebut disewa oleh Edi Yansah (45).

Sebelum terjadi kebakaran bermula saat beberapa orang sekuriti mendengar bunyi alarm dari lantai dua mal. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata asap telah keluar dari pintu dan api terlihat membakar plafon.

Dengan sigap, saat itu dua orang sekuriti tersebut langsung mendobrak pintu toko sepatu tersebut dan mengambil tabung pemadam api, dilanjutkan dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru.

Setelah tiga unit mobil damkar tiba di lokasi, petugas damkar langsung melakukan pemadaman hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.30 WIB. Budhia mengatakan, sumber api diduga berasal dari arus pendek listrik pada AC yang berdekatan dengan plafon.

    “Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihaknya, kerugian material belum bisa dipastikan,” kata Budhia.(man/*1)