RENGAT (RIAUPOS.CO) - Apa yang diprogramkan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi SE tentang penanganan dampak yang ditimbulkan Sungai Indragiri, akhirnya mendapat dukungan penuh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Sebab, abrasi yang terjadi di sepanjang Sungai Indragiri mengancam sejumlah infrastruktur seperti jalan, sekolah, rumah warga, dan lainnya.
Dukungan yang diberikan itu yakni, Menteri LHK RI Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSi datang langsung ke Kabupaten Inhu. Kedatangan Menteri LHK bersama Gubernur Riau, Drs H Syamsuar disambut hangat oleh Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Inhu, Drs H Junaidi Rachmat Msi yang dipusatkan di Teluk Erong Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat pada Sabtu (13/8/2022).
Menteri LHK RI, Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSi didampingi Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE (kiri) saat memberikan sambutan dan arahan kepada peserta yang hadir dalam penanganan dampak yang terjadi akibat Sungai Indragiri, Sabtu (13/8/2022).
Selain Bupati dan Wabup, pada penyambutan itu juga hadir unsur Forkopimda Inhu, para pejabat dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Inhu. Kemudian juga ada Ketua LAMR Inhu, Datuk Seri Marwan MR serta organisasi masyarakat ikut menyambut kedatangan Menteri LHK dan Gubri tersebut.
Pada kesempatan itu, Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkunjung ke Inhu. Bahkan Menteri LHK memuji perkembangan dan kemajuan di Inhu.
"Kabupaten Inhu ini merupakan salah satu kabupaten di Indonesia perlu perhatian khusus agar masyarakatnya lebih sejahtera," sebut Menteri LHK.
Siti Nurbaya mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dalam penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri.
"Hari ini saya diajak menanam pohon di teras Sungai Indragiri yang dalam binaan nasional. Daerah seperti ini relatif rawan banjir dan abrasi. Oleh karena itu, saya di sini bersama beberapa Ditjen yang ikut akan terus berupaya bersama Pemprov untuk membangun daerah di Riau, termasuk Inhu" ujar.
Dalam pada itu, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Menteri LHK RI dan Gubri ke Kabupaten Inhu.
"Kedatangan Menteri bersama gubernur, ini akan berdampak positif untuk Kabupaten Inhu dan dapat memberi pencerahan kepada Pemkab Inhu dalam menghadapi masalah lingkungan," sebut Rezita.
Menteri LHK RI, Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSi dibantu Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE saat melakukan penanaman bibit pohon di pinggir Sungai Indragiri, Sabtu (13/8/2022).
Dijelaskannya, pada awal bulan April lalu dirinya bersama OPD terkait datang menemui Menteri LHK. Di mana saat itu, Bupati menyampaikan tentang dampak yang terjadi di Sungai Indragiri.
Bahkan pada tahun 2021 lalu, Bupati bersama OPD terkait telah menyusuri Sungai Indragiri yakni dari Kecamatan Batang Peranap hingga Kecamatan Kuala Cenaku.
"Dari turun lapangan itu diketahui sepanjang Sungai Indragiri banyak yang terdampak, seperti jalan, sekolah, rumah warga dan lainnya," ungkap orang nomor satu di Inhu itu.
Dari laporan yang disampaikan kepada Menteri LHK itu, sambungnya, ternyata di bulan Agustus ini Menteri LHK dan jajarannya turun langsung ke Kabupaten Inhu. Bahkan, Menteri LHK memberikan dukungan untuk penanganan atas dampak yang ditimbulkan Sungai Indragiri.
Harapannya atas kunjungan itu, ada solusi-solusi terbaik untuk perbaikan infrastruktur yang terdampak oleh abrasi.
"Langkah awal atas penanganan itu dengan melakukan penanaman bibit pohon di sekitar lokasi yang terdampak abrasi," katanya.
Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE disaksikan Menteri LHK dan Gubernur Riau Syamsuar saat melakukan penanaman bibit pohon di pinggir Sungai Indragiri, Sabtu (13/8/2022).
Lebih jauh disampaikannya, Bupati juga mengajak warga khususnya yang berada di sepanjang DAS Indragiri untuk mencintai lingkungan. Sehingga dengan kecintaan terhadap lingkungan, akan menjadikan wilayah sepanjang DAS Indragiri tidak tandus hingga tidak rawan terjadi abrasi.
Kemudian dengan rasa kecintaan terhadap lingkungan, warga dengan penuh kesadaran menanam pohon di sekitar rumah hingga bibir Sungai Indragiri.
"Ketika Pemerintah Pusat sudah men-support, tentunya warga memiliki kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungannya," terang bupati.(adv)