ADVERTORIAL

Kemitraan SKK Migas, Chevron dan Suku Sakai Sudah Terjalin Tiga Dekade

Advertorial | Sabtu, 13 Maret 2021 - 11:08 WIB

Kemitraan SKK Migas, Chevron dan Suku Sakai Sudah Terjalin Tiga Dekade
Bupati Bengkalis Kasmarni S.Sos, MMP menyerahkan secara simbolis baju adat kepada Ketua Lembaga Adat Sakai Riau Johar ST, MSi.

Hubungan yang harmonis antara SKK Migas–PT Chevron Pacific Indonesia dan masyarakat suku Sakai sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Pada Rabu 10 Maret 2021 lalu SKK Migas-PT CPI mengadakan acara silaturahmi bersama Suku Sakai yang dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni S.Sos, MMP di Desa Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Hadir pada acara ini perwakilan DPRD Bengkalis Rosmawati Sinambela, Dandim 303 Bengkalis Lizardo Gumay, Kepala SKK Migas Sumbagut yang diwakili oleh Yanin Kholison, Manager Corporate Asset North PT CPI Rudi Arief serta perwakilan dari masing-masing Batin suku Sakai yang ada di Riau yaitu M. Nasir (Batin Sebangar), Rahmad (Batin Beringin Sakai) dan Muhammad Bungsu (Batin Minas) dan Ketua Lembaga Adat Sakai Riau Johar, ST, MSi.

Bupati Bengkalis Kasmarni mengapresiasi langkah SKK Migas-PT CPI yang sejak dulu terus membantu masyarakat Sakai. "Kami mengapresiasi tinggi kepada SKK Migas–PT CPI atas bantuan dan dukungan dalam pelestarian dan pengembangan nilai seni dan budaya suku Sakai yang ada di Bengkalis," ujar Kasmarni. Pada acara silaturahmi ini PT CPI juga memberikan secara simbolis baju adat Sakai bagi 13 Batin suku Sakai.

Dalam kesempatan yang sama Johan, ST, MSi selaku ketua LASR (Lembaga Adat Sakai Riau) Kawasan Batin 5 dan 8 mengungkapkan harapannya agar ke depan masyarakat suku Sakai dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan di Riau dan berharap SKK Migas dan PT CPI dapat tetap memberikan support untuk suku Sakai.

Yanin Kholison, mewakili Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, menyampaikan bahwa tahapan perubahan sosial ekonomi wilayah daerah dan masyarakat di bumi lancang kuning memiliki hubungan yang erat dengan awal ditemukannya ladang minyak blok Rokan hampir seabad silam. Hingga saat ini produksi minyak terbesar sejak zaman Belanda tersebut terhitung telah mencapai hampir separuh total produksi nasional. Besarnya produksi minyak mentah yang dihasilkan telah menjadi sumber devisa dan modal pembangunan bagi pemerintah pusat dan daerah hingga saat ini.

"Selain sebagai penyumbang penerimaan negara, kontribusi program sosial melalui Program Pemberdayaan Masyarakat di wilayah operasi melengkapi program-program pembangunan pemerintah di daerah, sebagaimana kepedulian PT CPI dalam mengembangkan masyarakat asli Suku Sakai di berbagai aspek, terutama pendidikan dan pengembangan ekonomi," kata Yanin Kholison, Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas.

Pada sambutannya Rudi Arief mengatakan bahwa silaturahmi bersama Batin suku Sakai akan mempererat hubungan baik yang telah terjalin sebelumnya. "Apa yang kita lakukan hari ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan, yakni kepercayaan dan kemitraan. Untuk itu, hubungan baik ini hendaklah kita jaga hingga hari yang mendatang" ujar Rudi Arief.

Sejak dulu PT CPI secara konsisten selalu mendukung pendidikan bagi anak-anak suku Sakai untuk mengenyam pendidikan hingga universitas. Pada tahun 1989, PT CPI pertama kali membantu pendidikan sekolah dasar bagi 36 anak Sakai yang berasal dari Buluh Kasab Pematang Pudu. Sekarang sekitar 165 mahasiswa Sakai yang mendapatkan beasiswa dari PT CPI telah lulus sarjana dan 5 orang di antaranya berhasil menyelesaikan jenjang pascasarjana. Tahun 2020 lalu PT CPI juga memberikan bantuan 2.000 paket keperluan sekolah bagi pelajar suku Sakai bekerja sama dengan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sakai Riau (HPPMS-R).

Tak sampai di situ, SKKMigas- PT CPI juga berkontribusi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat. Melalui program PRISMA, para pemuda Sakai di Pematang Pudu yang dikomando oleh Mus Mulyadi diberikan pelatihan dan pembinaan di bidang pertanian dan peternakan. PT CPI juga membantu pengembangan ternak sapi di Desa Kesumbo Ampai serta mendukung pelaksanaan festival budaya suku Sakai.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook