TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Pertemuan Imunisasi tahun 2023 yang dilangsungkan di Aula Hotel Harmoni, Jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Senin (12/6/2023).
Narasumber pada pertemuan imunisasi tahun 2023 ini berasal dari perwakilan WHO (World Health Organization) Riau atau konsultan untuk Riau, Pengawas Monitoring dan Evaluasi Imunisasi Puskesmas dan Penyusun Bahan Materi Bimbingan pada Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Juga dihadiri Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada dan kegiatan ini diikuti pengelola Program Imunisasi Puskesmas dan Bidan Koordinator se-Kabupaten Indragiri Hilir, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.
Dalam laporannya, panitia mengungkapkan ada beberapa materi diantaranya, Evaluasi Program Imunisasi dan Kebijakan Imunisasi Peningkatan dan Penguatan Pelaksanaan Program terkait Pencatatan dan Pelaporan Introduksi IPV2, Job Aids Imunisasi dan Defaulter Tracking.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinkes Inhil Rahmi Indrasuri, SKM SKL yang diwakili Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Inhil Devi Natalia, SKM MH.
Devi Natalia mengungkapkan bahwa jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 635 posyandu dengan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di kabupaten Indragiri Hilir pada tahun Tahun 2022 tidak mencapai target yaitu 61,4 %. Pada tahun 2023 untuk evaluasi IDL Triwulan yaitu 1210 anak ( 12,1 persen.
“Oleh karena itu perlu adanya Evaluasi Program Imunisasi sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Devi.
Kemudian beliau berharap dengan adanya pertemuan ini diharapkan peran pengelola program konten untuk lebih aktif lagi dalam memberikan edukasi, informasi dan arahan kepada masyarakat tentang pentingnya Imunisasi pada anak.
"Dan Untuk bidang koordinator agar dapat mengkoordinir seluruh bidan yang ada di wilayah kerja puskesmas masing-masing terkait pencapaian program imunisasi," tutupnya.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Eka G Putra