Muncul Dua Muscab HIPMI di Bengkalis

Advertorial | Kamis, 04 Februari 2021 - 10:53 WIB

Muncul Dua Muscab HIPMI di Bengkalis
Pelaksanaan Muscab BPC HIPMI di salah satu hotel di Bengkalis berjalan lancar, Rabu (3/2/2021). ERWAN SANI/BENGKALIS

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bengkalis menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV pemilihan Ketua Umum (Ketum) untuk menduduki kepengurusan periode 2021-2024.

Melalui kegiatan ini muncul dua Muscab, yang pertama dilaksanakan di salah satu hotel di Duri, Selasa (2/2) kemarin dan baru dibuka, Rabu (3/2) di salah satu hotel di Bengkalis dan resmi dibuka oleh Ketum Badan Pengurus Daerah (BPD) Provinsi Riau Datuk Budi Febriadi.

Atas muncul dua Muscab untuk menentukan Ketum BPC Kabupaten Bengkalis yang diselenggarakan itu, ditegaskan Ketum BPD Riau Datuk Budi hanya satu yang sah, yakni pelaksanaan Muscab di Kota Bengkalis bukan di Duri.

Ditegaskan Budi, berdasarkan keputusan bersama dan disertai dengan bukti-bukti, bahwa rencana Muscab di Duri pada Selasa (2/2) dibatalkan dan digeser pelaksanaannya di Kota Bengkalis Rabu, (3/2).

“Jadi yang di sana (Duri, red) itu siapa? Maka BPD HIPMI Riau akan mengusut secara hukum, saya pribadi tidak senang, gambar saya, lengkap logo HIPMI BPD dicatut dan saya tidak pernah mengenali mereka sebagai pengurus BPD HIPMI Riau dan tidak saya mandatkan untuk berbicara tentang HIPMI dan tidak ada calon Ketum di sana,” tegasnya usai membuka secara resmi Muscab IV BPC HIPMI Kabupaten Bengkalis, Rabu (3/2) siang.

Oleh sebab itu, Datuk Budi menyebutkan, muncul Muscab terkesan tandingan di Duri tersebut hanyalah tindakan pihak-pihak eksternal yang ingin mengadu domba dan memecah belah persatuan yang bergabung dalam HIPMI Riau.

Sebelumnya diberitakan, Syuib terpilih sebagai Ketum BPC HIPMI Kabupaten Bengkalis periode 2021-2024. Syuib terpilih setelah melalui pelaksanaan Muscab IV yang berlangsung, Selasa (2/2) di Duri, Kecamatan Mandau.

 Sementara itu, Ketua BPC HIPMI terpilih Muscab di Duri Suib mengatakan, mereka sudah  sesuai prosedur. Bahkan melalui tahapan yang benar.

“Kalau dikatakan Muscab yang kita laksanakan ilegal, itu tidak benar. Sebab kami sudah melakukan semua tahapan sesuai dengan ketentuan organisasi. Bahkan kita sudah berkoordinasi dengan BPD HIPMI Riau. Dan pengurusnya juga menghadiri Muscab yang dilaksanakan di Duri,” kata Suib.(esi)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook