OBITUARI

Bupati Kuansing Antar Hernalis hingga ke Pemakaman

Advertorial | Minggu, 02 Juni 2019 - 17:48 WIB

Bupati Kuansing Antar Hernalis hingga ke Pemakaman
Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi saat menghadiri pemakaman Hernalis di Desa Lubuk Ambacang, Sabtu (1/6/2019)

(RIAUPOS.CO) -- Isak tangis ratusan pelayat pecah saat jenasah Hernalis tiba di tanah kelahirannya di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing, Sabtu (1/6/2019) siang. 

Menggunakan mobil Ambulan dengan pengawalan dari Dinas Perhubungan Kuansing, puluhan kendaraan plat merah dan plat hitam beriring dari Kota Telukkuantan. Tak terkecuali mobil plat BM 1 K Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi dan plat BM 5 K Sekda Kuansing, Dr Dianto Mampanini SE MT.

Sesampai di tanah kelahiran, Hernalis SSos yang terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kuansing itu kembali di Salatkan di rumah duka. Usai disalatkan, keluarga almarhum meminta permohonan maaf atas segala kekhilafan alhmarhum selama bergaul.

Setelah memberikan pengarahan dari pihak keluarga, jenasah Hernalis langsung diantar ke tempat peristirahatan terakhir. Nampak hadir Bupati Kuansing, Sekda dan beberepa kepala dinas. Dari belasan kepala dinas yang ikut mengantar jenasah, beberapa rekan Hernalis, seperti Hendra AP, Japrinaldi, Ardiansyah terlihat terpukul dengan musibah yang dialami sahabatnya tersebut.

IMG-20190602-175416

Sekda Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT (dua kanan) saat melayat dirumah duka di Desa Lubuk Ambcang.

Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi usai pemakaman menyebutkan bahwa, sosok Hernalis adalah pegawai yang sangat teladan. Selain beberapa kali menjabat camat, beliau juga pernah menjabat Kasatpol PP, Kadis Perhubungan, Sekwan, Kepala Inspektorat, dan terakhir kepala BKPP. 

"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Kuansing turut belangsungkawa atas kepergian salah seorang putra terbaik yang dimiliki Kuansing. Beliau adalah sosok panutan bagi teman-temannya. Saya tahu betul cara bergaul beliau. Sangat dihormati dikalangan pegawai. Prestasinya tidak perlu disampaikan. Semua masyarakat Kuansing tahu beliau. Kami sangat merasa kehilangan," ujar Mursini didampingi Sedka Kuansing, Dianto Mampanini. 
   
Sebelumnya, Hernalis dikabarkan meninggal pada Jumat (31/5) sore di Pekanbaru. Saat itu Hernalis dirujuk dari RSUD Telukkuantan mennuju Pekanbaru. Sesampai di Pekanbaru, Hernalis sempat mendapat pertolongan, namun karena sudah kritis, tidak bisa diselamatkan.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook