FESTIVAL KELAPA INTERNASIONAL 2017

Momentum Buka Mata Dunia

Advertorial | Jumat, 08 September 2017 - 15:17 WIB

Momentum Buka Mata Dunia

Negeri Hamparan Kelapa Dunia

Inhil memiliki sub sektor kelapa cukup luas. Secara monografi, 80 persen penduduknya penggiat perekonomi perkebunan. Berdasarkan data statistik semester 1 tahun 2016, luas perkebunan kelapa milik rakyat mencapai 392.474 hektare atau 51,98 persen dari total luas tanaman perkebunan yang dibudidayakan. Perkebunan kelapa di Inhil menyumbang kontribusi besar 76,24 persen dari 514.774 hektare luas perkebunan kelapa di Riau dan 11.07 persen dari luas perkebunan kelapa nasional yang diasumsikan mencapai 3.544.002 hektar. Data dari Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015 dengan luas dan banyaknya populasi tanaman kelapa maka sudah sewajarnya Inhil sebagai negeri hamparan kelapa dunia.

Yang paling banyak diusahakan adalah kelapa dalam (kelapa kampong) yaitu 65,98 persen dengan luas 434.536 hektar dengan produksi pertahun mencapai 334.191 butir. Sedangkan untuk kelapa hybrida 37.712 hektare dengan produksi pertahun 61.870 butir.

Bercerita tentang potensi kelapa, tentu sangat besar. Pasalnya, seluruh bagian dari tanaman kelapa bernilai ekonomis. Artinya semua produk turunan kelapa dapat menghasilkan uang, jika memang dikelola dengan baik. Seluruh turunan kelapa dapat dipergunakan sebagai bahan industri pangan maupun non pangan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook