TIPS

Kebiasaan Ini Bikin Baterai Ponsel Nggak Awet, Nomor Tiga Sering Dilakukan

Teknologi | Senin, 30 Januari 2023 - 14:30 WIB

Kebiasaan Ini Bikin Baterai Ponsel Nggak Awet, Nomor Tiga Sering Dilakukan
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Smartphone yang kita pakai sehari-hari perlu dicas supaya tetap bisa digunakan. Jika tidak, perangkat akan mati setiap kali dayanya habis dan tidak dapat dihidupkan kembali.

Mengecas smartphone sendiri sebetulnya adalah praktik yang sederhana. Namun ada beberapa hal yang kerap kita abaikan dan membuat usia pakai ponsel dan charger kita jadi tidak maksimal.


Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat sebagian besar pengguna jarang memikirkan pengisian daya ponsel mereka dan biasanya hanya melakukannya setelah kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terjadi.

Jika Anda ingin ponsel Anda bertahan selama mungkin dengan baterai yang awet dan tidak gampang rusak. Dilansir dari Gizchina, ada banyak kesalahan yang mungkin Anda lakukan saat mengisi daya baterai perangkat seluler Anda.

Hindari kesalahan ini sebanyak mungkin untuk memperpanjang masa pakai perangkat dan menunda kebutuhan untuk mengganti telepon Anda. Misalnya menggunakan hanya pengisi daya resmi sesuai rekomendasi pabrikan.

Karena sebagian besar pabrikan menyediakan konektor dan pengisi daya resmi di dalam kotak, di samping perangkat, sangat penting untuk menggunakannya dalam hal ini.

Jika yang asli rusak, cari juga penggantinya yang asli. Ini juga berlaku untuk kabel, karena salah satu dari dua komponen ini mungkin mengalami kerusakan internal akibat pemakaian berulang atau karena faktor lainnya.

Kemudian, jangan selalu ngecas sampai penuh atau baru saat benar-benar habis. Menurut para ahli, persentase beban yang sesuai berkisar antara 20 persen hingga 80 persen.

Smartphone modern memiliki kemampuan untuk berhenti mengisi daya saat baterai mencapai 100 persen. Namun, ini tidak berarti pengisi daya berhenti berfungsi.

Sebaliknya, jika kita membiarkan baterai menjadi terlalu low, baterai akan hidup kembali untuk memulihkan kapasitasnya. Disarankan juga untuk tidak menggunakan smartphone saat masih mengisi daya.

Pasalnya, smartphone tidak akan bekerja dua kali lebih keras untuk mengisi baterai sekaligus mengecil. Selain itu, semua ini dapat merusak sel dan, akibatnya, durasi dan masa manfaat perangkat terpengaruh.

Selain itu, panas juga merusak masa pakai baterai. Ini karena suhu memiliki peran penting dalam daya tahan dan peningkatan masa pakai baterai selain faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Terakhir, jangan bermain game atau menonton video sambil mengisi daya karena ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan siklus pengisian daya terdistorsi. Itu membuat baterai smartphone menjadi panas, dan jika dilakukan terus menerus, ini bisa merusak baterai.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook