APLIKASI

Terungkap TikTok Siapkan Fitur Avatar AI Generatif, Ini Bocorannya

Teknologi | Jumat, 28 April 2023 - 05:06 WIB

Terungkap TikTok Siapkan Fitur Avatar AI Generatif, Ini Bocorannya
Ilustrasi: TikTok diketahui sedang membuat fitur filter AI baru. (MATT NAVARRA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - TikTok dikabarkan bakal segera memungkinkan Anda membuat avatar bergaya AI (Artificial Intelligence) menggunakan teknologi Deep Learning seperti aplikasi Midjourney atau lensa. Hal itu pertama kali terungkap menurut utas Twitter dari konsultan media sosial Matt Navarra yang dilihat oleh The Verge.

Disebut sebagai Avatar AI, alat atau fitur baru yang sedang digarap ini memungkinkan Anda mengunggah tiga hingga 10 foto diri Anda dan memilih dari lima gaya seni sekaligus. Ini kemudian akan menghasilkan hingga 30 avatar terpisah dalam beberapa menit.


Para pengguna kemudian dapat mengunduh satu, beberapa, atau semua gambar untuk digunakan sebagai gambar profil atau diunggah ke dalam stories mereka di TikTok. Jika benar akan segera hadir, fitur ini akan membuat TikTok makin kaya fitur sebagai platform berbagi video pendek.

Cara kerjanya, alat ini meminta Anda untuk mengirimkan tiga hingga sepuluh foto dan kemudian memilih dari dua hingga lima gaya berbeda untuk foto buatan AI, kata Navarra. Setelah Anda melakukannya, perlu beberapa saat agar foto benar-benar dihasilkan.

Saat sudah siap, seperti sudah disinggung di atas, Anda dapat mengunduhnya. Kemudian, Anda juga dapat menetapkan salah satunya sebagai avatar Anda, atau mempostingnya ke kisah TikTok Anda.

 

Meskipun gayanya lebih terbatas dari pada yang bisa Anda dapatkan di Lensa, hasilnya terlihat cukup bagus, jadi fitur ini pasti populer. Mungkin karena alasan itu, TikTok hanya akan membiarkan Anda menggunakannya sekali sehari untuk menghindari server yang kelebihan muatan.

Meskipun gambar AI generatif tampak seperti kesenangan yang tidak berbahaya, mereka bukannya tanpa kontroversi. Untuk Lensa dan Midjourney, fitur ini banyak disorot oleh para seniman.

Banyak para seniman mengeluh bahwa AI telah mengambil sampel karya mereka. Dan awal tahun ini, Getty meluncurkan gugatan terhadap Stable Diffusion yang mengklaim telah mengorek datanya untuk menghasilkan karya seni.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook