CALIFORNIA (RIAUPOS.CO) - Selasa (24/1/2023) kemarin, CEO Alphabet Sundar Pichai membela keputusan perusahaan untuk memberhentikan 12.000 karyawan. Eksekutif Google itu menyatakan kepada karyawan bahwa hal ini perlu dilakukan untuk mencegah masalah yang jauh lebih buruk, menurut Bloomberg.
Pichai menjelaskan dalam rapat internal bahwa dia telah berkonsultasi dengan para pendiri dan dewan perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk memangkas enam persen tenaga kerja. Dia menambahkan bahwa perusahaan berisiko memperparah masalah jika tidak bertindak tegas dan keputusan tersebut diambil karena pertumbuhan perusahaan telah melambat.
Diketahui, pada 20 Januari, induk Google, Alphabet, mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Penghapusan peran di seluruh organisasi di perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS) itu berdampak pada 12.000 karyawan di seluruh area produk, fungsi, level, dan wilayah.
Pichai, dalam email yang ditujukan kepada karyawan Google, mengatakan keputusan itu diambil setelah peninjauan yang ketat di seluruh area dan fungsi produk.
Dia juga mengaku bertanggung jawab atas PHK, menjelaskan bahwa Google telah merekrut secara agresif untuk menyamai pertumbuhan dramatis dalam dua tahun terakhir, merekrut untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang dihadapi perusahaan sekarang.
“Selama dua tahun terakhir kami telah melihat periode pertumbuhan yang dramatis. Untuk mencocokkan dan mendorong pertumbuhan itu, kami bertaruh untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang kami hadapi saat ini,” ujar Pichai melalui sebuah email.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyebut PHK ini tidak dilakukan secara acak. Menurut Pichai, keputusan PHK ini melibatkan sekitar 750 pimpinan senior dan dilakukan dalam beberapa minggu, sebelum akhirnya menentukan siapa saja karyawan Google yang di-PHK.
Sementara dikutip dari NDTV, pada pertemuan tersebut, Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat juga menekankan PHK ini dilakukan untuk bisa memberikan kesempatan bagi perusahaan agar bisa terus berinvestasi pada prioritas utama.
“Bertindak lebih awal, dan selanjutnya Anda bisa menciptakan kapasitas agar bisa berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang. Sesulit apa pun ini, itulah kesimpulannya,” papar Ruth.
Masih terkait efisiensi di tubuh Google, selain PHK, Pichai juga mengatakan perusahaan akan melakukan penyesuaian nilai bonus tahunan yang diterima pada petinggi Google.
Pichai menyebut, mengingat bonus erat kaitannya dengan performa perusahaan, seluruh Senior Vice President dan jabatan di atasnya akan melihat pengurangan yang signifikan pada bonus tahunan mereka kali ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra