Teleskop James Webb Temukan Planet Mirip Bumi Jarak 41 Tahun Cahaya

Teknologi | Rabu, 25 Januari 2023 - 03:07 WIB

Teleskop James Webb Temukan Planet Mirip Bumi Jarak 41 Tahun Cahaya
Teleskop James Webb temukan planet mirip bumi. (NASA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Setelah mengembalikan hasil yang memukau secara visual dan spektakuler secara ilmiah dari enam bulan pertama operasinya, teleskop luar angkasa James Webb telah mencatat tonggak sejarah lainnya. Teleskop tersebut dikabarkan telah menemukan planet ekstrasurya pertamanya.

Teleskop Webb berhasil menemukan sebuah planet yang disebut mirip Bumi berjarak 41 tahun cahaya. Planet yang masuk ke dalam konstelasi Octans tersebut memiliki diameter 99 persen dari Bumi dan diberi nama LHS 475 b.


Secara khusus tim astronom dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, yang dipimpin oleh Kevin Stevenson dan Jacob Lustig-Yaeger, pertama kali melihat bukti calon planet ekstrasurya saat menggali data yang dihasilkan dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA.

Namun, Near-Infrared Spectrograph (NIRSpec) milik Webblah yang mengonfirmasi keberadaan planet tersebut dengan mengamati dua transit di depan bintang induknya.

“Tidak diragukan lagi bahwa planet itu ada. Data asli Webb memvalidasinya,” kata Lustig-Yaeger dalam siaran pers NASA .

Sebagai catatan badan antariksa tersebut, di antara teleskop yang beroperasi saat ini (baik terestrial maupun orbit), hanya teleskop Webb yang memiliki kemampuan penyelesaian untuk secara akurat mengkarakterisasi atmosfer planet ekstrasurya seukuran Bumi.

Tim peneliti masih bekerja untuk menentukan, jika ada, jenis atmosfer apa yang berada di atas massa berbatu tersebut. Kemudian, para peneliti juga menganalisis spektrum transmisinya.

Ada kemungkinan bahwa planet ini tidak memiliki insulasi gas kritisnya, tetapi pada jarak ini, ia bisa saja menyembunyikan atmosfer yang sangat kecil di dekat permukaan.

“Sebaliknya, atmosfer 100 persen karbon dioksida jauh lebih padat sehingga menjadi sangat sulit untuk dideteksi,” lanjut Lustig-Yaeger.

Konon, suhu permukaan planet memang tampak sekitar 300 celcius, beberapa ratus derajat lebih hangat daripada di Bumi. Jika cover awan ditemukan dalam studi selanjutnya, maka itu bisa menyarankan iklim dunia rumah kaca lebih dekat ke Venus.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook