Alasan Google Sarankan Pengguna Tak Pakai Platformnya saat Malam Hari

Teknologi | Rabu, 24 Mei 2023 - 18:48 WIB

Alasan Google Sarankan Pengguna Tak Pakai Platformnya saat Malam Hari
Ilustrasi, penggunaan platform Google saat malam hari disarankan dihindari. (FORTUNE/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mereka telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan bahkan bersosialisasi.

Namun, penggunaan konstan mereka juga menyebabkan beberapa konsekuensi negatif, seperti peningkatan stres dan kecemasan. Google menyadari hal ini dan telah bekerja pada inisiatif untuk mendorong penggunaan perangkat seluler yang lebih sehat dan hati-hati.


Sebagai bagian dari rencana tanggung jawab sosial perusahaan, Google telah mewajibkan bagian Kesehatan Digital atau Digital Wellbeing Android agar perangkat menerima sertifikasi Google Play. Bagian ini memberi pengguna berbagai alat untuk membantu mereka mengelola kehidupan digital mereka.

Misalnya, ini memungkinkan pengguna menyetel pengatur waktu aplikasi untuk membatasi penggunaannya, menjadwalkan waktu henti untuk memutuskan sambungan dari perangkat mereka, dan bahkan melacak waktu pemakaian perangkat untuk lebih memahami kebiasaan mereka.

Google juga telah memperkenalkan alat pemutusan sambungan untuk membantu pengguna mencabut dari perangkat mereka. Misalnya, mereka telah meluncurkan fitur yang disebut "Wind Down" yang secara bertahap memudarkan layar menjadi skala abu-abu dan mengaktifkan mode Jangan Ganggu sebelum waktu tidur.

Ini dapat membantu pengguna bersantai dan bersiap untuk tidur malam yang nyenyak. Selain itu, Google menggunakan AI untuk membantu pengguna mengelola kehidupan digital mereka dengan lebih efektif. 

Misalnya, mereka telah meluncurkan fitur yang disebut “Google Duplex” yang dapat melakukan panggilan telepon dan membuat janji temu atas nama pengguna. Ini dapat membantu pengguna menghemat waktu dan mengurangi stres dalam mengatur jadwal mereka.

Kemudian, baru-baru ini, Google juga membagikan tiga tips di blog populer mereka untuk membantu pengguna menghindari kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental mereka secara keseluruhan. Tips pertama adalah menggunakan perangkat lebih sedikit.

Dengan mengurangi screen time dan penggunaan perangkat digital, kita dapat mengurangi stres dan lebih menikmati waktu kita. Penting untuk memutuskan sambungan dari perangkat seluler sebelumnya, tidak membawanya ke tempat tidur, dan belajar mengidentifikasi sinyal yang diberikan tubuh kita kepada kita.

Membuat rutinitas agar lebih mudah tertidur juga dapat membantu mencapai istirahat yang lebih baik. Tips kedua adalah dengan meningkatkan kualitas tidur yang erat kaitannya dengan stres.

Untuk melakukan ini, Google merekomendasikan untuk memutuskan sambungan dari perangkat terlebih dahulu dan mengatur rutinitas tidur, seperti tidur pada waktu yang sama setiap malam, mematikan perangkat beberapa menit sebelum tidur, dan bersantai dengan membaca.

Selain itu, Google menyarankan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di layar dan perangkat digital. Cahaya biru atau blue light dari perangkat dapat menyebabkan masalah tidur, dan istirahat dari email dan media sosial dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Pakar Google juga mengatakan stres adalah bagian normal dari kehidupan kita, dan terkadang sangat menantang di lingkungan modern, tetapi kita semua harus belajar mengidentifikasi tanda-tanda stres ini untuk menjaga diri kita dengan lebih baik, mengenal diri kita lebih baik, dan mengelola tekanan cara yang lebih sehat.

Secara keseluruhan, Google berupaya mendorong penggunaan perangkat seluler yang lebih sehat dan hati-hati. Dengan menerapkan fitur kesehatan digital dan memberikan tips untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental, Google berharap dapat membantu pengguna mencapai kehidupan yang lebih seimbang. 

Sangat penting untuk memutuskan sambungan dari perangkat, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi waktu layar untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook