FINLANDIA (RIAUPOS.CO) - Nokia baru-baru ini mengumumkan peluncuran jaringan seluler 4G di bulan. Nokia terpilih menjadi mitra NASA untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan pada tahun 2019 dan eksekusinya dikabarkan akan dimulai akhir 2023 ini.
Jaringan tersebut akan disimpan di lander bulan Nova-C yang dirancang oleh perusahaan bernama Intuitive Machines dan akan diluncurkan melalui roket SpaceX. Rover bertenaga surya kemudian akan menemani lander dan koneksi LTE akan dibuat di antara keduanya, demikian CNBC melaporkan dilansir via Interesting Engineering.
Sistem komunikasi 4G Nokia akan mendarat di kawah Shackleton, di sepanjang sisi selatan bulan. Nokia telah meyakinkan kami bahwa teknologinya dapat menahan kondisi ruang yang keras.
Rencananya adalah menggunakan jaringan dalam misi Artemis 1 NASA, yang akan mengirim astronot manusia pertama ke permukaan Bulan sejak misi Apollo 17 tahun 1972 silam. Anshel Sag, analis utama di Moor Insights & Strategy, mengatakan kepada CNBC bahwa 2023 adalah target optimistis untuk peluncuran peralatan Nokia.
Jika perangkat keras sudah siap dan divalidasi seperti yang terlihat, ada kemungkinan besar mereka dapat diluncurkan pada 2023 selama mitra peluncuran pilihan mereka tidak mengalami kemunduran atau penundaan," kata Sag kepada CNBC melalui email.
Dalam sebuah posting blog, Nokia juga mengatakan bahwa jaringan bulan mereka akan menyediakan kemampuan komunikasi penting untuk banyak aplikasi transmisi data yang berbeda, termasuk fungsi perintah dan kontrol vital, kendali jarak jauh penjelajah bulan, navigasi waktu nyata, dan streaming video high definition atau HD.
Nokia juga menguraikan tujuannya. Menurutnya, misi ini akan menjadi bukti bagi Nokia bahwa untuk kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan dan Mars di masa depan, konektivitas dan komunikasi sangat penting. Menurut Nokia, astronot akan membutuhkan kemampuan canggih yang sama seperti yang kita miliki di Bumi di luar angkasa untuk mendukung aktivitas mereka dan menjalankan tugas mereka.
"Apakah itu memungkinkan kemampuan komunikasi suara dan video, telemetri dan pertukaran data biometrik, aplikasi penginderaan, atau mengendalikan robotika," kata perusahaan asal Finlandia itu.
CNBC melaporkan niat Nokia untuk menemukan es di Bulan dengan jaringan bulannya. Airnya diharapkan bisa digunakan untuk minum, sebagai bahan bakar roket, atau bahkan sebagai oksigen untuk astronot.
Kehadiran sumber air di Bulan juga diharapkan akan mendukung ekspedisi masa depan untuk terus mengeksplorasi Bulan. Meski diakui tidak mudah, Nokia berkeyakinan hal ini akan berhasil untuk eksplorasi tambahan dan operasi penambangan potensial di masa depan.
"Penambangan membutuhkan banyak infrastruktur untuk menjadi di tempat dan memiliki data yang tepat tentang di mana sumber daya tertentu berada," tandas Sag.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra