JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kerja sama dengan Nokia Indonesia dalam penerapan prinsip ESG (Enviroment, Social & Governance). Kerja sama yang mengangkat tema "Women Leadership and Environmental Social Governance Program" ini merupakan wujud komitmen XL Axiata dan Nokia Indonesia untuk mendukung percepatan target ESG melalui implementasi program-program yang berkelanjutan.
Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dilakukan oleh Director & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata Yessie D Yosetya, bersama President Director PT Nokia Solutions & Network Indonesia Ozgur Erzincan, dan Customer Team Head XL Axiata PT Nokia Solutions & Network Indonesia, Sabar Situmorang, di Jakarta, belum lama ini.
Yessie D Yosetya, mengatakan, kerja sama dengan Nokia Indonesia ini berangkat dari semangat yang sama antar kedua entitas untuk saling berkolaborasi mendukung percepatan target ESG di perusahaan melalui implementasi program-program yang berkelanjutan di bidang pemberdayaan perempuan.
"XL Axiata sangat berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan. Tidak hanya dalam pemahaman mengenai bisnis, namun juga mencakup digital skill, digital knowledge. Kami antusias terhadap kolaborasi ini,” kata Yessie dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co, Jumat (28/7/2023).
Yessie menambahkan, program sosial keberlanjutan juga merupakan salah satu fokus utama XL Axiata. Salah satunya, misi pemberdayaan perempuan dan mengurangi jarak inklusi digital di kalangan perempuan. Sisternet, yang merupakan program CSR dari XL Axiata, akan berkolaborasi dengan gerakan StrongHer dari Nokia untuk bersama-sama secara proaktif menginisiasi kegiatan pemberdayaan perempuan.
Selain itu, melalui kerja sama ini, XL Axiata dan Nokia Indonesia terbuka untuk bekerja sama dalam inisiatif kegiatan operasional yang mendukung tata kelola lingkungan yang lebih efektif, menuju target Indonesia menurunkan emisi karbon sejumlah 43.2% di tahun 2030, di mana posisi XL Axiata mendukung Paris Agreement untuk membatasi global warming dengan maximum 1.50C above preindustrial level. Selama beberapa tahun ini, XL Axiata telah berkomitmen mengadaptasi teknologi yang ramah lingkungan dan energi terbarukan, seperti penggunaan solar panel di BTS yang tersebar di seluruh Indonesia.
XL Axiata Carbon Warrior, Volunteering Program untuk Karyawan
Sebagai salah satu wujud komitmen dalam penerapan ESG di lingkup operasional perusahaan, tambah Yessie, sejak awal tahun ini XL Axiata menginisiasi program sukarela (volunteering program) dan membuka kesempatan kepada seluruh karyawan untuk bergabung dalam grup XL Axiata Carbon Warrior. Program ini berfokus untuk mendukung dan mengimplementasikan program-program berkelanjutan yang akan diterapkan perusahaan.
XL Axiata Carbon Warrior menjadi wadah bagi karyawan XL Axiata yang antusias terhadap isu lingkungan dan berkontribusi secara langsung melalui inisiatif dan proyek dalam upaya membantu XL Axiata untuk mencapai target Indonesia menurunkan emisi karbon sejumlah 43.2% di tahun 2030. Hingga saat ini XL Axiata Carbon Warrior telah memiliki anggota sekitar 50 karyawan yang tergabung dari lintas unit dan terdiri dari beragam keahlian.
Seluruh anggota XL Axiata Carbon Warrior secara rutin melakukan pertemuan rutin bertajuk “Carbon Talk”. Melalui dua kali pertemuan yang juga menjadi ajang diskusi, kolaborasi, dan berbagi informasi yang menghadirkan nara sumber internal maupun eksternal, Carbon Talk telah menghasilkan berbagai ide dan inisiatif terkait penerapan prinsip ESG di lingkup operasional perusahaan, beberapa di antaranya yang telah dijalankan yaitu, penerapan green BTS, implementasi e-SIM, dan gerakan mematikan lampu yang tidak terpakai.
"XL Axiata terus berupaya menerapkan prinsip ESG dengan mendukung target Indonesia menurunkan emisi karbon 43.2% di tahun 2030, dan di operasional perusahaan menurunkan emisi karbon 45% dari 2020 baseline pada tahun 2030. Harapannya dengan bisa ikut menurunkan emisi karbon, XL Axiata juga bisa ikut berperan dalam mencegah bencana jangka panjang akibat perubahan iklim," jelas Yessie mengakhiri.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: Edwar Yaman