HYBE Gunakan Teknologi AI, Lagu Korea yang Dirilis Bisa Dinikmati dalam 5 Bahasa Lain

Teknologi | Jumat, 21 Juli 2023 - 03:03 WIB

HYBE Gunakan Teknologi AI, Lagu Korea yang Dirilis Bisa Dinikmati dalam 5 Bahasa Lain
Gedung HYBE Entertainment. (WEB HYBE)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Label musik K-pop terbesar, HYBE mencoba sesuatu hal yang baru dalam memproduksi musik mereka. HYBE menggunakan teknologi AI alias artificial intelligence untuk menghilangkan kendala bahasa dalam musik mereka.

Kecerdasan buatan digunakan untuk menggabungkan suara penyanyi Korea Selatan dengan suara penutur asli di lima bahasa lainnya. Teknologi AI memungkinkan label yang menaungi BTS tersebut merilis lagu dalam enam bahasa, Korea, Inggris, Spanyol, Mandarin, Jepang, dan Vietnam.


Dilansir dari Reuters, Kamis (20/7), penyanyi K-pop di bawah naungan label tersebut sudah merilis lagu dalam bahasa Inggris dan Jepang selain dalam bahasa Korea. Menerapkan teknologi AI adalah sesuatu hal yang baru, apalagi merilis lagu dalam enam bahasa secara bersamaan, ini dapat membuka jalan untuk digunakan di industri musik.

"Pertama-tama kami akan mendengar reaksi dari para penggemar, kemudian akan memutuskan apa langkah kami selanjutnya," kata Chung Wooyong, kepala cabang media interaktif HYBE dalam wawancara bersama Reuters.

Lee Hyun (40), dikenal sebagai MIDNATT (artis AI dari HYBE) hanya dapat berbicara dua bahasa asing saja, Inggris dan Mandarin, selain bahasa Korea, ia juga sudah merilis lagu 'Masquarede' dalam tiga bahasa.

Penggunaan AI dalam memproduksi sebuah lagu, diawali dengan penyanyi asli membacakan lirik lagu. Kemudian, suara keduanya dipadukan menggunakan teknologi bantuan musik AI.

"Kami membagi menjadi beberapa komponen yang berbeda, mulai dari pengucapan, timbre, nada, dan volume," ungkap Chung.

Chung juga mengungkapkan tetap memperhatikan pelafalan dengan melihat gerakan lidah dan menggunakan imajinasi untuk melihat hasil seperti apa yang dapat dibuat menggunakan teknologi tersebut.

HYBE juga sudah mengumumkan akuisisi atas Supertone senilai USD juta atau lebih dari Rp 5 miliar pada bulan Januari lalu. HYBE berencana untuk membuat beberapa teknologi AI pada lagu MIDNATT yang dapat diakses pecipta lagu dan publik.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook