JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Merek otomotif yang memiliki pabrik di Indonesia diketahui tidak hanya memproduksi kendaraan untuk mengawal kebutuhan dalam negeri saja. Selain untuk pasar domestik, kendaraan yang dibuat tidak sedikit juga dikhususkan untuk ekspor.
Yang juga melakukan ekspor kendaraan khususnya mobil adalah PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Terkait kinerja ekspor di sepanjang tahun 2022, ADM mengklaim sukses membukukan ekspor kendaraan sebanyak 164.000 unit.
Marketing Director and Corporate Planning Director PT ADM Sri Agung Handayani menerangkan, torehan ekspor tersebut merupakan kenaikan sebesar 34 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk ekspornya melejit 164 ribu (unit). Kita naik sekitar 34 persen dibanding tahun lalu,” ujar Sri Agung di acara temu media di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Sri Agung menambahkan kalau ekspor Daihatsu didistribusikan ke 84 negara. Dari puluhan market ekspor tersebut, lanjut Agung, 50 persen di antaranya merupakan pasar Filipina, Arab Saudi, dan Jepang.
Sementara terkait porsi per modelnya, Sri Agung menambahkan, yang paling banyak diekspor adalah mobil segmen Sport Utility Vehicle atau SUV. Model tersebut mencatat presentase sebesar 65,5 persen.
“Untuk market global sendiri, sepertinya SUV yang lagi naik. Lalu segmen hatchback 16,7 persen dan pick up low di 17,6 persen. Itu ekspor kita,” lanjut Sri Agung.
Sementara itu, produksi Daihatsu untuk pasar domestik sebanyak 398.000 unit, atau naik 19 persen dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, PT ADM mencatatkan total produksi sebanyak 562.000 unit kendaraan sepanjang 2022.
“ADM Tahun 2022 menutup dengan total produksi 562 ribu unit. Angkanya cukup fantastis karena kita satu-satunya manufaktur yang menggunakan utilisasi kapasitas di atas kapasitas yang ada yaitu 530 ribu,” pungkas Sri Agung.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman