JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perkembangan era teknologi kini semakin pesat. Terlihat salah satu tandanya adalah munculnya Artificial Intelligence (AI).
Kemunculan Artificial Intelligence (AI) ini otomatis akan mempengaruhi sektor dunia pekerjaan. Pekerjaan yang tadinya menggunakan manusia sebagai alat utamanya lambat laun akan digantikan oleh Artificial Intelligence.
Berdasarkan riset dari World Economic Forum (WEF), ada beberapa sektor pekerjaan yang kedepannya akan tergantikan dengan canggihnya penggunaan Artificial Intelligence.
WEF menilai sekitar 23% sektor pekerjaan manusia akan tergusur dengan kecanggihan digital dalam lima tahun kedepan.
Dilansir dari website resmi WEF ada beberapa sektor yang dinilai mempunyai peluang tergantikan dengan kecanggihan AI di masa depan.
Lebih parahnya lagi, lembaga yang berpusat di Swiss itu menyimpulkan bahwa jumlah profesi tenaga kerja di 45 negara saat ini jumlahnya sekitar 673 juta pekerja. Dari angka jumlah besarnya para pekerja itu, WEF menyimpulkan 83 juta pekerjaan akan hilang. Sedangkan, pekerjaan baru hanya muncul 69 juta saja.
Artinya akan ada penurunan sebesar 14 juta pekerjaan dari seluruh negara. Jika diurutkan dari peringkat pertama maka akan tersusun seperti berikut :
1. Sektor Industri Media, hiburan dan Olahraga
2. Sektor Pemerintahan dan Publik
3. Sektor Industri Teknologi Informasi
4. Sektor Real Estate
5. Industri Layanan Finansial
6. Industri Transportasi dan Rantai Pemasoknya
7. Industri Non Pemerintahan
8. Industri Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan
9. Layanan Pribadi dan kesejahteraan
10. Industri Agrikultur dan Sumber Daya Alam
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
