JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Baterai ponsel dipengaruhi banyak faktor agar awet pemakaiannya. Salah satu cara agar daya baterai awet adalah mengisinya tidak berlebihan dengan meninggalkannya secara semalaman.
Secara umum, baterai ponsel atau smarthphone memiliki masa pakai antara dua hingga tiga tahun. Setelah itu, pemakaian baterai mungkin mulai memperlihatkan penurunan kinerja.
Beberapa gejala umum dari baterai ponsel yang sudah habis masa pakainya, antara lain memerlukan pengisian daya beberapa kali dalam sehari, ponsel tidak dapat terisi daya sepenuhnya, daya ponsel cepat menurun setelah dilepas dari chargernya, baterai cepat habis dan ponsel sering mati mendadak.
Dikutip dari laman Batteriesplus pada Rabu (16/8), panduan mengisi daya ponsel agar baterai awet sebagai berikut ini
1. Jangan Mengisi Baterai Semalaman
Mengisi baterai smartphone semalaman akan menyebabkan ponsel tetap terhubung dengan charger lebih lama dari panduan yang dianjurkan.
Dalam kondisi ini ponsel akan secara perlahan mulai mengurangi daya baterai setelah mencapai level penuh. Kemudian, saat daya baterai turun ke level paling rendah, ponsel akan mulai mengisi daya kembali. Siklus pengisian dan pengosongan seperti ini dapat mempercepat total siklus pengisian baterai dan mengurangi umur bateri secara keseluruhan.
2. Jangan Isi Daya Ponsel hingga Melebihi Kapasitas
Hindari mengisi daya baterai ponsel hingga mencapai 100 persen secara terus menerus. Baterai dengan daya yang tinggi akan mengalami tekanan lebih besar dibandingkan baterai yang berada pada kapasitas menengah sekitar 40 persen hingga 80 persen. Tekanan ini dapat merusak kualitas kimia dalam baterai.
Selesaikan pengisian daya ponsel hingga 100 persen, jika pengguna berniat untuk segera melepasnya dari charger dan mulai menggunakannya dalam beberapa jam.
3. Jangan Biarkan Baterai Habis Total
Meskipun pengisian daya berlebihan merupakan masalah dari awetnya baterai, membiarkan baterai ponsel sampai 0 persen juga tidak dianjurkan. Membiarkan baterai lithiumion terlalu lama terdegradasi dapat mengurangi kapasitas baterai secara keseluruhan. Jadi sebaiknya selalu membertahankan baterai tidak kurang dari 40 persen dari total kapasitasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman