JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seperti yang dijanjikan, Apple telah memperluas fitur Emergency SOS berbasis satelit yang hadir di iPhone 14 keluar dari Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Sekarang, negara lain seperti Prancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris juga bisa merasakan fitur ini.
Sebagai pengingat, iPhone baru memiliki koneksi satelit internal yang dapat digunakan orang untuk mengirim pesan SOS darurat di tempat yang tidak tersedia sinyal seluler. Layanan ini tersedia untuk semua pengguna iPhone 14 di iOS 16.1 di negara yang didukung dan gratis selama dua tahun setelah pembelian.
“Artinya lebih banyak orang akan dapat menghubungi 112 (layanan darurat) ketika mereka tidak memiliki jangkauan seluler dan membutuhkan bantuan mendesak,” kata CEO Asosiasi Nomor Darurat Eropa Gary Machado.
Dirinya meyakini bahwa hadirnya fitur baru iPhone ini di banyak negara akan menyelamatkan banyak nyawa dan menawarkan bantuan yang signifikan untuk layanan darurat yang menangani penyelamatan yang seringkali sangat rumit.
SOS Darurat melalui Satelit diaktifkan dengan menekan lama tombol daya dan volume, atau menekan tombol daya lima kali dengan cepat. Antarmuka memandu Anda ke arah terbaik untuk mengarahkan iPhone Anda ke sinyal terbaik.
Setelah terhubung, Anda dapat membuka antarmuka pesan dengan penyedia layanan darurat, dan telepon juga akan mengomunikasikan lokasi Anda. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Anda akan menerima pesan bahwa responden telah diberi tahu, dan tetap di tempat Anda berada.
Anda juga dapat membagikan lokasi Anda dengan anggota keluarga dalam keadaan non-darurat menggunakan aplikasi pelacak. Pengguna cukup membuka tab My Location lalu geser ke atas untuk melihat Lokasi via Satelit, dan ketuk Kirim Lokasiku.
Ini juga berfungsi dengan fitur iPhone dan Apple Watch Crash and Fall Detection. Bahkan ada mode demo yang memungkinkan Anda berlatih menggunakan Darurat SOS sehingga Anda dapat bertindak cepat jika benar-benar darurat.
Seperti sudah sering disinggung sebelumnya, fitur tersebut bisa sangat berguna bagi pejalan kaki, pemain ski, dan lainnya yang tersesat di pegunungan atau bagian terpencil Eropa lainnya. “Dukungan untuk lebih banyak negara akan tiba tahun depan,” kata Apple.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra
