JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Samsung Galaxy S11 bersiap-siap untuk diluncurkan pada Q1 2020 mendatang. Sejauh ini rumor mengenai perangkat tersebut terus merebak di internet. Bocoran terbaru dari gagdet leakers ternama Evan Blass mengklaim bahwa seri Galaxy S11 akan tersedia dalam tiga varian dengan ukuran tampilan berbeda.
Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari Gizmochina, Selasa (12/11), sorotan lain dari oerami flagship Samsung Galaxy terbaru tersebut juga mendukung layar melengkung dan konektivitas 5G di semua varian. Selain itu, Samsung kemungkinan akan tetap pada tanggal peluncuran yang sudah menjadi tradisi yakni pertengahan Februari. Raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel) ini dikenal karena kerap memperkenalkan produk andalannya pada bulan Februari setiap tahun.
Menurut Blass, Samsung Galaxy S11 akan menampilkan layar melengkung 6,4 inci, 6,7 inci, dan 6,9 inci. Samsung tampaknya telah menghilangkan panel datar gaya S10e.
Sementara varian 6,9 inci hanya akan mendukung 5G, varian yang tersisa akan terus berjalan pada spektrum 4G selain menawarkan konektivitas 5G. Render awal dari Galaxy S11 telah ditunjukkan dan dibuat oleh informan terkenal, Benjamin Geskin.
Bocoran sebelumnya menunjukkan bahwa Galaxy S11 menampilkan fitur Space Zoom dengan perbaikan untuk Face Unlock. Space Zoom bisa menjadi fitur yang memungkinkan pengguna S11 untuk menangkap gambar planet dan bintang di langit saat malam seperti Huawei P30 Pro. Smartphone itu juga bisa mendapatkan baterai yang lebih besar.
Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, Galaxy S11 dikabarkan akan meluncur pada 18 Februari 2020. Namun, belum ada konfirmasi dari Samsung mengenai hal tersebut.
Sementara itu, XDA Developers telah menemukan dan menyebutkan bahwa mode resolusi kamera 108 megapiksel ada di aplikasi kamera Samsung Galaxy. Oleh karena itu, spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa perusahaan dapat menggunakan sensor kamera 108 megapiksel pada seri ponsel Galaxy S mendatang.
Samsung baru-baru ini memperkenalkan sensor kamera 108 megapiksel. Samsung kemungkinan akan memperkenalkan sensor resolusi tinggi pada Galaxy S11 dengan beberapa peningkatan kecil. Tidak seperti lensa Samsung saat ini yang menggunakan piksel besar untuk menghasilkan gambar 12 megapiksel, sensor 108 megapiksel menggunakan pengaliran piksel untuk menggabungkan beberapa piksel menjadi satu gambar beresolusi tinggi.
Kelemahan dari pixel-binning adalah noise yang lebih besar dan sensitivitas cahaya yang lebih rendah. Samsung mengatasi masalah itu dengan sensor ISOCELL baru yang mencegah kebocoran cahaya ke piksel yang berdekatan untuk menghasilkan gambar yang lebih bersih.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman