JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Setelah menambahkan dukungan multi-perangkat dalam kapasitas yang cukup terbatas, WhatsApp dilaporkan sedang mengerjakan fitur baru lainnya. WhatsApp sedang mengerjakan companion mode atau mode pendamping yang memungkinkan user untuk menyinkronkan riwayat obrolan dengan lebih banyak perangkat.
Mengingat bahwa banyak klien perpesanan pihak ketiga lainnya seperti Telegram sudah menawarkan fitur serupa, fitur baru yang sedang digarap ini jelas menarik untuk ditunggu. Hal ini bisa menjadi pelengkap fitur sebelumnya bagi mereka yang ingin menggunakan misalnya satu akun di dua perangkat ponsel dalam waktu bersamaan.
Seperti biasa, pengerjaan fitur baru ini diketahui oleh WABetaInfo. Jika fitur ini rampung digarap, WhatsApp akan segera mendapatkan mode pendamping yang memungkinkan pengguna menautkan perangkat seluler lainnya ke satu akun Anda.
Fitur baru tersebut adalah peningkatan luar biasa dari mode multi-perangkat yang ada saat ini. Kemungkinan besar bakal cocok untuk mereka yang menggunakan perangkat untuk bekerja dan perangkat pribadi secara bersamaan.
Dalam pembaruan WhatsApp beta untuk Android versi 2.22.15.13, WABetaInfo telah menemukan indikator pop-up untuk mode pendamping ini dalam obrolan atau chat yang tampaknya memberi tahu Anda bahwa riwayat obrolan sedang disinkronkan. Dan, ini bergantung pada seluruh migrasi riwayat obrolan antara perangkat pendamping untuk memastikan privasi di seluruh akun Anda.
Hal ini berarti bahwa ketika fitur ini tiba, mengakses akun WhatsApp Anda dari salah satu perangkat pendamping akan menyinkronkan obrolan, lalu menghapus atau bermigrasi dari handset asli saat beralih.
Memang tampak rumit dan dalam beberapa hal mirip dengan fitur migrasi nomor. WABetaInfo menyebut kalau ini belum final dan mungkin akan disempurnakan lagi sembari terus dikerjakan agar pengalaman penggunaan jadi makin seamless.
Saat ini mode pendamping ini tidak tersedia dalam bentuk apa pun di versi beta WhatsApp terbaru. Dengan kata lain, fitur ini memang masih dalam pengerjaan dan belum rampung untuk dirilis pada versi beta.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman