JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tren smartphone yang dapat dilipat telah dimulai selama beberapa tahun terakhir. Samsung masih jadi pionir di segmen ini dengan lini smartphone lipatnya yang telah sampai pada iterasi keempat, bahkan sudah mau kelima.
Huawei menyusul dengan pernah juga merilis smartphone lipat. Kini, segmen tersebut juga mulai digarap Oppo yang sudah memasarkan ponsel lipatnya yakni N2 dan sudah juga dijual di Indonesia.
Sony agaknya nggak mau kalah. Baru-baru ini, desas-desus beredar tentang proyek baru Sony yang menarik, karena laporan menunjukkan raksasa teknologi Jepang ini sedang mengerjakan ponsel layar lipat kecil, yang berpotensi menghidupkan kembali seri compact kesayangannya.
Dengan tidak adanya rilis unggulan yang melayani ukuran yang lebih kecil sejak 2018, Sony tampaknya siap membuat gebrakan besar di pasar ponsel sekali lagi. Sony sendiri di pasar ponsel global sebetulnya punya produk yang bagus-bagus, inovatif, terutama di sisi kameranya.
Menurut media Jepang Sumahodigest, perangkat lipat Sony akan memiliki kemiripan dengan Samsung Galaxy Z Flip4. Hanya saja, ponsel lipat milik Sony akan hadir tanpa layar eksternal.
Pilihan desain ini menunjukkan komitmen Sony terhadap faktor bentuk yang ramping dan ringkas. Jika laporan tersebut benar, Sony mungkin memanfaatkan tren saat ini menuju layad yang dapat dilipat, mengejar merek arus utama seperti Google dan Samsung yang telah memasuki pasar ponsel yang dapat dilipat.
Menariknya, beberapa orang dalam berspekulasi bahwa ponsel lipat Sony dapat diberi nama Xperia Fold. Hal ini mengisyaratkan potensi fokus pada kemampuan bermain game, persis seperti seri Xperia terdahulu.
Dengan popularitas mobile gaming yang luar biasa, tidak mengherankan melihat Sony memanfaatkan keahliannya dalam industri game untuk membuat perangkat yang dioptimalkan untuk pengalaman gaming yang imersif.
Sementara detail tentang tanggal rilis masih langka, para penggemar teknologi sangat menantikan pembaruan lebih lanjut tentang ponsel layar lipat Sony. Kombinasi potensial dari desain yang ringkas, teknologi layar yang dapat dilipat, dan kecakapan bermain game dapat menjadikan perangkat ini sukses besar di industri seluler.
Kini selanjutnya adalah menunggu konfirmasi resmi dari Sony dan informasi yang lebih konkret. Saat ini, hanya Apple dan Sony yang belum merilis produk layar lipat di antara merek ponsel mainstream. Nantikan perkembangan lebih lanjut dari usaha menarik dari Sony ini, merek yang terkenal karena mendobrak batasan dan menghadirkan produk inovatif.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra