JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Samsung meluncurkan pembaruan perangkat lunak atau update software untuk arloji pintarnya, Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro. Update ini memungkinkan jam tangan pintar ini melacak siklus menstruasi pengguna menggunakan sensor suhu kulit yang terpasang pada perangkat.
Terbaru, Samsung ingin memanfaatkan sensor suhu ini lebih jauh lagi untuk menawarkan lebih banyak fitur pelacakan kesehatan. Samsung juga telah mengungkapkan bahwa ia akan menawarkan fungsi pelacakan kesehatan berbasis suhu kulit baru pada seri Galaxy Watch 5 dengan pembaruan perangkat lunak di masa mendatang.
Pengumuman terbaru ini dibuat oleh seorang pejabat perusahaan yang bertanggung jawab atas Samsung Health Service di forum komunitas Samsung untuk Korea. Namun, pejabat tersebut tidak mengungkapkan detail pasti tentang fitur pelacakan kesehatan berbasis suhu kulit yang akan datang.
Pejabat itu juga menahan diri untuk tidak mengungkapkan jadwal peluncuran pembaruan.
"Sulit untuk memberikan informasi yang akurat tentang jadwal dan waktu yang terperinci karena jadwal yang diperbarui diputuskan dengan mempertimbangkan kebijakan layanan," sebut pejabat tersebut.
Saat ini diketahui Galaxy Watch 5 dan Galaxy Watch 5 Pro menampilkan sensor suhu berbasis inframerah. Namun, sensor ini tidak digunakan oleh kedua jam tangan pintar tersebut dengan cara apa pun hingga baru-baru ini ketika perusahaan mengumumkan pelacakan menstruasi berbasis suhu kulit.
Pengguna tidak dapat mengakses sensor suhu kulit ini kapan pun mereka mau. Sensor ini diaktifkan secara otomatis oleh jam tangan pintar ini kapan pun mereka perlu melacak aspek tertentu dari kesehatan pengguna.
Dari sisi kompetitor, Apple Watch Series 8 dan Apple Watch Ultra memungkinkan pengguna mengukur suhu tubuh kapan pun mereka mau. Samsung dapat mengambil inspirasi dari Apple untuk membuat sensor suhu kulit pada seri Galaxy Watch 5 lebih bermanfaat.
Hal yang sama berlaku untuk fungsionalitas EKG atau Elektrokardiogram, grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu yang tidak tersedia di jam tangan pintar Samsung di banyak pasar seperti jam tangan Apple.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman