JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Virus corona membuat aktivitas bisnis dunia lesu karena kegiatan perkantoran dibatasi. Salah satu perusahaan teknologi raksasa Apple dikabarkan terpaksa menghentikan produksi wearable Apple AirPods karena wabah virus ini.
Sebagaimana dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (8/2), baru-baru ini terdengar kabar bahwa mereka yang ingin membeli AirPods Pro harus menunggu hingga Maret.
Pasalnya, merebaknya virus corona membuat sejumlah pemasok Apple di China berhenti beraktivitas.
Apple awalnya menargetkan 45 juta unit AirPods diproduksi pada paruh pertama tahun 2020, tetapi tampaknya Apple bakal mengalami kesulitan dalam memenuhi tujuan tersebut. Karena wabah virus, pemasok Apple terpaksa menutup pabrik mereka selama dua minggu, dan bahkan ketika produksi dilanjutkan, komponennya sulit didapatkan.
Menurut seseorang sumber, kegiatan perakitan telah berhenti selama hampir dua pekan. Semua toko dan operator yang menjual produk Apple benar-benar mengandalkan pemasok untuk melanjutkan pekerjaan minggu depan.
Hal ini berdampak begitu buruk sampai-sampai Apple sekarang menimbun stok AirPods yang ada untuk toko online dan ritelnya sendiri.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman