Awas, 400 Ribu File Berbahaya Setiap Hari Serang Pengguna Internet

Teknologi | Selasa, 06 Desember 2022 - 23:55 WIB

Awas, 400 Ribu File Berbahaya Setiap Hari Serang Pengguna Internet
Pengguna Windows menjadi target utama di antara semua platform yang sangat mudah diserang oleh empat ratus ribu file berbahaya. (ILUSTRASI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sistem deteksi KasperskyKaspersky menemukan rata-rata 400.000 file berbahaya baru setiap hari selama 10 bulan terakhir. Sebagai perbandingan, sekitar 380.000 file tersebut terdeteksi setiap hari pada tahun 2021, dan ini menunjukkan peningkatan sebesar 5%.

Secara total, sistem Kaspersky mendeteksi sekitar 122 juta file berbahaya pada tahun 2022, 6 juta lebih banyak dari tahun lalu. Peneliti Kaspersky menemukan bahwa pangsa ransomware yang ditemui setiap hari meningkat sebesar 181% dibandingkan tahun 2021, mencapai 9.500 file enkripsi per hari.


Di antara ancaman lainnya, solusi keamanan Kaspersky juga mendeteksi pertumbuhan 142% pangsa Downloaders – program berbahaya yang menginstal versi baru malware atau aplikasi yang tidak diinginkan pada perangkat yang terinfeksi.

Windows terus menjadi target utama di antara semua platform tempat keluarga ancaman tersebar. Pada tahun 2022, ditemukan rata-rata hampir 320.000 file berbahaya menyerang perangkat Windows. Dari semua penyebaran file berbahaya, 85% di antaranya menargetkan Windows.

Namun, Windows bukan satu-satunya platform yang populer bagi penyerang. Tahun ini, sistem deteksi Kaspersky juga menemukan bahwa pangsa file berbahaya dalam format Microsoft Office yang didistribusikan setiap hari tumbuh menjadi dua kali lipat (pertumbuhan 236%).

Pada tahun 2022, pakar Kaspersky juga mengidentifikasi peningkatan 10% dalam pangsa file berbahaya yang menargetkan platform Android setiap hari. Jadi, selain file Windows dan Office, pengguna Android juga menjadi salah satu target favorit para penyerang online.

Kampanye tahun 2022 Harly dan Triada Trojan yang terkenal dan telah menyergap ribuan pengguna Android di seluruh dunia, adalah contoh utama dari tren ini.

Menurut Vladimir Kuskov, kepala penelitian anti-malware di Kaspersky dalam keterangan resminya [6/12], mengingat begitu cepatnya lanskap ancaman memperluas jangkauannya dan jumlah perangkat baru yang muncul dalam kehidupan sehari-hari pengguna sangat mungkin mengalami kenaikan.

“Sangat mungkin tahun depan kami tidak lagi mendeteksi 400.000 file berbahaya per hari, melainkan setengah juta! Yang lebih berbahaya adalah, dengan pengembangan Malware-as-a-Service. Setiap penjahat dunia maya pemula sekarang dapat menyerang perangkat tanpa pengetahuan teknis dalam pemrograman,” ujarnya.

Vladimir menambahkan, menjadi penjahat dunia maya tidak pernah semudah ini sebelumnya. Sangat penting tidak hanya untuk organisasi besar tetapi juga para pengguna biasa untuk menggunakan solusi keamanan yang andal, sehingga menghindari menjadi korban para pelaku kejahatan siber tersebut.

“Pakar Kaspersky, pada gilirannya, akan melakukan yang terbaik untuk melindungi dari ancaman ini dan menyelamatkan pengguna dari kerugian sehingga pengalaman online sehari-hari mereka dapat benar-benar aman,” komentar Vladimir.

Agar tetap terlindungi, Kaspersky juga merekomendasikan hal-hal berikut kepada pengguna: Jangan mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Jangan mengklik tautan apa pun dari sumber yang tidak dikenal atau iklan daring yang mencurigakan

Membuat kata sandi yang kuat dan unik, termasuk campuran huruf kecil dan huruf besar, angka, dan tanda baca, serta aktifkan autentikasi dua faktor. Selalu instal pembaruan. Beberapa di antaranya mungkin berisi perbaikan masalah keamanan penting. Abaikan pesan yang meminta untuk menonaktifkan sistem keamanan untuk perangkat lunak kantor atau solusi keamanan siber.

Gunakan solusi keamanan tangguh yang sesuai dengan jenis sistem dan perangkat Anda, seperti Kaspersky Internet Security atau Kaspersky Security Cloud. Ini akan memberi tahu situs mana yang tidak boleh dibuka dan melindungi Anda dari malware.

Agar tetap aman, Kaspersky merekomendasikan organisasi untuk: Selalu perbarui perangkat lunak pada semua perangkat yang digunakan untuk mencegah penyerang menyusup ke jaringan Anda dengan mengeksploitasi kerentanan.

Menetapkan praktik penggunaan kata sandi yang kuat untuk mengakses layanan perusahaan. Gunakan autentikasi multi-faktor untuk akses ke layanan jarak jauh.

Pilih solusi keamanan titik akhir yang telah terbukti seperti Kaspersky Endpoint Security for Business yang dilengkapi dengan kemampuan deteksi berbasis perilaku dan kontrol anomali untuk perlindungan efektif terhadap ancaman yang dikenal dan tidak dikenal.

Gunakan perangkat khusus untuk perlindungan titik akhir yang efektif, dilengkapi dengan deteksi ancaman, dan produk respons untuk mendeteksi dan memulihkan ancaman baru serta menghindar secara tepat waktu. Kaspersky Optimum Security, rangkaian penting perlindungan titik akhir yang diberdayakan dengan EDR dan MDR. Gunakan informasi Intelijen Ancaman terbaru untuk tetap mengetahui TTP sebenarnya yang digunakan oleh pelaku ancaman siber.

 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook