JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seluruh kendaraan bermotor saat ini umumnya telah tertanam sistem injeksi. Di mana teknologi ini sangat bergantung pada baterai mobil atau baterai mobil.
Untuk itu Anda sebagai pemilik mobil, sangat dianjurkan untuk mengetahui tentang kapasitas baterai mobil anda. Cari tahu berapa batas minimal tegangan baterai mobil. Agar sistem kelistrikan pada mobil dapat tetap bekerja secara optimal.
Besarnya tegangan baterai mobil mobil menjadi kunci utama agar kinerja kelistrikan mobil berjalan normal. Lantas, berapa besar tegangan baterai mobil dalam kondisi normal?
Dirangkum dari laman resmi Suzuki, pada keadaan normal voltase baterai mobil mobil harus berada di angka 12 sampai 12,5 volt, sementara saat mesin distarter tegangannya minimal harus 11,5 volt. Saat mesin hidup berarti baterai mobil mobil dalam kondisi pengisian dengan volt sebesar 13 sampai 14 volt.
Jika daya baterai kurang, voltase juga kurang dari angka normal, bisa dipastikan baterai mobil sudah melemah dan tidak maksimal memasok listrik ke perangkat elektrikal mobil. Penyebab baterai mobil jadi cepat kehabisan daya bisa macam-macam.
Habis Masa Pakai
Layaknya komponen mobil lain, baterai mobil juga mempunyai umur pemakaian. Jika baterai mobil mobil sudah dipakai terlalu lama, tegangannya akan semakin berkurang. Hal yang lebih parah lagi yaitu baterai mobil tersebut sudah tidak mampu menerima hantaran listrik dari alternator sehingga butuh perbaikan.
Alternator Rusak
Alternator adalah sebuah komponen di dalam mesin mobil yang berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup kendaraan. Dari sinilah baterai mobil memperoleh suplai listrik terus menerus ketika mesin mobil dinyalakan. Oleh karena itu, jika alternator rusak, sudah pasti tidak ada listrik yang mengalir ke baterai mobil mobil.
Mesin Mati Terlalu Lama
Mobil yang diparkir terlalu lama tanpa dipanaskan juga berisiko membuat baterai mobil kehabisan daya. Meski ditinggal dalam waktu yang lama, sebagai pemilik Anda wajib untuk menitipkan kendaraan ke orang terdekat untuk menghidupkan mesin secara rutin.
Mobil bisa dipanasi baik saat pagi hari, siang hari, atau malam hari, yang penting secara rutin mobil tersebut dihidupkan. Alasannya adalah, ketika mobil mati, arus listrik masih tetap mengalir, contohnya pada immobilizer yang selalu membutuhkan asupan listrik. Tegangan listrik pada baterai mobil tetap berkurang meskipun mobil sering didiamkan atau jarang digunakan.
Terlalu Banyak Aksesoris
Aksesoris seperti audio, lampu, dan lainnya banyak dipasang untuk membuat interior mobil lebih menarik. Namun, ternyata itu akan membuat masalah baru pada mobil jika penambahan aksesoris elektronik mobil tersebut dilakukan berlebihan.
Semakin banyak modifikasi yang dilakukan, maka kebutuhan listrik mobil akan semakin meningkat. Jika tidak diimbangi dengan sumber yang cukup memadai, maka hal ini dapat membuat baterai mobil tekor dan berumur pendek karena penggunaan listrik melebihi batas normal.
Agar baterai tidak mudah kehabisan daya dan selalu terjaga kesehatannya. Jangan lupa selalu merawatnya dengan baik. Periksa kondisi baterai mobil secara berkala di bengkel kepercayaan Anda.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman