JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Saat peluncuran seri iPhone 14, Apple mengumumkan salah satu fitur baru yang diklaim sangat canggih. Fitur tersebut bernama Crash Detection. Yakni sebuah fungsi deteksi tabrakan mobil yang hadir untuk seluruh lini iPhone 14 Series.
Fitur ini juga diumumkan tersedia di Apple Watch. Menurut Apple, fitur tersebut akan secara otomatis mencari bantuan dari unit gawat darurat ketika mendeteksi bahaya kecelakaan mobil.
Meski fitur ini telah membantu dalam beberapa kasus, sekarang justru muncul banyak keluhan kalau Crash Detection saking canggihnya justru bikin pusing. Hal ini dikarenakan munculnya banyak alarm palsu yang disebabkan oleh fitur Crash Detection.
Sekitar dua minggu lalu, Search and Rescue Association of Columbia, Kanada mengeluh bahwa alarm palsu ini bikin petugas kewalahan. Pasalnya, deteksi kecelakaan palsu ini meningkatkan tugas penyelamat dan menghabiskan sumber daya.
Kendati Apple mengklaim bahwa ada pembaruan untuk fitur tersebut, laporan terbaru mengungkapkan bahwa masalah tersebut masih saja terjadi. Belum lagi laporan lainnya, dilansir via ITHome, sekarang muncul banyak laporan lain yang mengungkapkan bahwa 911 dan operator darurat di seluruh Amerika Serikat (AS) telah menerima sejumlah besar alarm palsu.
Pihak 911 tim penyelamat di Summit County, Colorado, menerima 71 panggilan palsu dari empat resor ski selama akhir pekan lalu, momen dimana okupansi penginapan sedang tinggi-tingginya karena bertepatan dengan liburan Natal.
Alarm palsu ini disebabkan oleh pemain ski yang secara tidak sengaja memicu fungsi deteksi kecelakaan mobil. Seperti di Kanada, ini membuat tim penyelamat kewalahan. Tentu saja, itu menghabiskan banyak waktu dan sumber daya yang ada.
Diketahui, banyak orang Amerika memilih bermain ski untuk relaksasi selama liburan Natal. Jadi beberapa distrik yang memiliki fasilitas bermaun ski mengirimkan sinyal alarm palsu.
Contohnya adalah Grand County, Eagle County, Pitkin County, Routt County, Summit County dan lainnya. Operator lokal berjuang untuk menghadapi banjir alarm palsu dari pemain ski yang bersifat mengikat bagi sumber daya tanggap darurat.
Saat panggilan 911 masuk, setiap panggilan diproses sesuai urutan kedatangannya. Dengan demikian, panggilan otomatis dari ponsel pemain ski dapat menunda respons terhadap panggilan 911 dengan keadaan darurat lainnya yang mungkin saja memang keadaan darurat sungguhan.
Operator 911 tidak dilatih untuk mengabaikan panggilan. Ini berarti bahkan panggilan tidak disengaja yang disebabkan oleh fitur iPhone 14 harus tetap ditangani. “Panggilan itu akan menghabiskan sumber daya,” kata Trina Dummer, direktur interim Summit County 911 Center.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman