KUTACANE (RIAUPOS.CO) -- Empat unit rumah semi permanen di Desa Lembah Alas, Kecamatan Deleng Pokison, Kamis (30/1), ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun 16 jiwa harus mengungsi akibat insiden tersebut.
Laporan BPBD Aceh Tenggara menyebutkan, rumah terbakar tersebut diketahui milik Kepala Keluarga, Suka Mulia (30) dihuni 3 jiwa, lalu milik M. Yusuf (65) dengan tanggungan 2 jiwa, lalu milik Samsul Bahri (40), serta M. Nasir (32) dengan tangungan 4 jiwa.
"Penyebab kebakaran belum kita ketahui, dan dalam penyelidikan namun kerugian di timbulkan mencapai 4 ratusan juta," Jelas Asbi Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara kepada Rakyat Aceh.
Untuk memadamkan api, BPBD setempat mengerahkan enam unit Mobil pemdam kebakaran, dan setelah berjibaku dengan warga api pun berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Namun naas cuaca terik pada siang hari membuat seisi rumah dan satu unit Mobil Pick Up seketika habis terbakar.
"Kita juga telah menyerahkan bantuan masa panik untuk para korban yang terkena musibah," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara Asbi lagi.
Di sisi lain, memasuki musim kemarau warga di daerah ini di imbau tetap waspada, bahkan Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim telah mengeluarkan surat himbauan, dalam surat edaran bernomor : 360/02/ BPBD/2020 Tentang Himbaun menghadapi cuaca panas.
Sementara Kapolsek Badar IPTU Sumarlan mengatakan, saksi mata Eka Rahman mengatakan, Api pertama muncul pada rumah korban M Yusup dimana saat itu dalam keadaan kosong pergi kekebun.
"Saksi melihat kepulan asap keluar dari dalam rumah korban," ujarnya.(min/rpg)