Kalau Investor di Danau Toba Tak Mulai, Jokowi Keluarkan Ancaman

Sumatera | Selasa, 30 Juli 2019 - 21:48 WIB

Kalau Investor di Danau Toba Tak Mulai, Jokowi Keluarkan Ancaman
Presiden Joko Widodo dan jajarannya saat memberikan penjelasan tentang pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba, Selasa (30/7/2019). (BPMI Setpres)

TOBASA (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak sabar ingin melihat pengembangan kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, di Kabupaten Toba Samosir atau Tobasa, Provinsi Sumatera Utara. Dia bahkan menyatakan agar pekerjaan itu segera dimulai.

Jokowi mengungkap hal tersebut saat bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau kawasan itu, Selasa (30/7/2019). ’’Kami mau menyelesaikan ini dulu. Ini ada 386 hektare yang sudah selesai, clear, sudah dipegang oleh Badan Otorita, sehingga tadi perintah saya secepatnya dimulai,’’ ucap Jokowi kepada wartawan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ke depan, pengembangan kawasan itu akan dibagi, baik yang menjadi tanggung jawab pemerintah seperti infrastruktur jalan, maupun yang menjadi bagian investor. Presiden juga mendorong para investor untuk secepat mungkin mulai mengucurkan investasinya bagi pengembangan kawasan tersebut.

’’Kalau ini investornya enggak mau mulai, setop, ganti. Selesai sudah, sekarang harus tegas gitu. Kalau enggak, kapan mulai? Tempat yang sangat bagus kayak begini gampang cari investor,’’ tegasnya.

Pengembangan kawasan The Kaldera ini nantinya akan fokus pada pembangunan hotel-hotel berbintang empat dan lima, resor, hingga tempat pertemuan. Destinasi itu juga memiliki potensi yang cukup lengkap mulai wisata air, alam, air terjun ada, hingga wisata religi.

Jokowi berharap pengembangan kawasan The Kaldera akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Hasil pertaniannya bisa untuk menyuplai kebutuhan di hotel-hotel yang ada.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook