DELI SERDANG (RIAUPOS.CO) -- Seorang preman pelaku pungutan liar atau pungli di kawasan Jalan Kompos, Desa Pujimulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara bernama Sardi diringkus polisi. Momen penangkapan pelaku pungli tersebut terekam dalam video yang kini tengah beredar luas di media sosial, Jumat (25/11).
Dilihat dari video yang diunggah Instagram Suarabergema2.id, nampak Sandi yang mengenakan pakaian kaos putih berhasil ditangkap aparat di pinggir jalan.
Beberapa hari sebelum berhasil diringkus, pelaku pungli yang diketahui bernama Sandi itu sempat melawan petugas saat hendak ditangkap.
Pelaku mengancam petugas dengan senjata tajam jenis celurit. Ketika itu, Sandi berhasil melarikan diri dari kejaran aparat hingga pada akhirnya ditangkap pihak kepolisisan.
Dalam video yang beredar, terdengar pelaku pungli itu menangis sambil teriak histeris dan mengaku tak mau dipenjara. Dirinya lebih memilih ditembak aparat daripada masuk penjara.
"Bunuh Bang! Aku nggak mau dipenjara! Tembak saja!," teriak Sandi sambil menangis histeris.
Tak hanya itu, Sandi juga teriak meminta pertolongan ibunya agar dirinya tak dipenjara.
"Mama, Mak, tolong, tolong, tolong! Aku nggak mau dipenjara," teriaknya lagi.
Ketika hendak diborgol polisi, preman pelaku pungli tersebut terus menerus teriak histeris tak mau dipenjara dan meminta kepada aparat agar dirinya ditembak saja.
"Aku nggak mau dipenjara. Lebih baik mati, tembak saja. Tolong! Nggak mau bang! Nggak mau dipenjara bang, tolong bang, aku nggak mau dipenjara bang," ujarnya histeris.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi