PADANG (RIAUPOS.CO) - Rencana pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Muaro, Beroknipah yang direncanakan hari ini (24/2), kemungkinan akan ditunda. Jadwal pembongkaran akan disesuaikan dengan hasil rapat DPRD Kota Padang dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yang akan digelar, Rabu (24/2).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari kedatangan puluhan PKL di Jalan Muaro, Beroknipah ke DPRD Padang, Senin (22/2). Puluhan pedagang dari simpang Pujasera sampai samping Kantor Dinas Perhubungan Bidang Kelautan ini meminta penundaan pembongkaran lapak mereka. Yanti (50), salah satu PKL beralasan waktu yang diberikan Disbudpar Padang terlalu singkat karena baru disosialisasikan pada Kamis (11/2).
“Berlu waktu untuk berbenah dan mencari tempat baru terlebih dahulu,” tegasnya.
Usulan inilah yang menjadi pertimbangan DPRD Padang dan Pemko untuk membicarakan ulang pelaksanaan eksekusi. “Harusnya rapat itu dilaksanakan Selasa (23/2), namun ditunda jadi Rabu (24/2) siang karena ada SKPD terkait yang tidak bisa hadir,” kata Ketua Komisi II DPRD Padang Elly Thrisyanti di Padang kemarin.
