KENALAN LEWAT FACEBOOK

Tenda Biru Tepian Danau Toba Jadi Saksi Siswi SMA Itu Ditiduri

Sumatera | Minggu, 24 Januari 2016 - 00:32 WIB

Tenda Biru Tepian Danau Toba Jadi Saksi Siswi SMA Itu Ditiduri
Ilustrasi.

SIMALUNGUN (RIAUPOS.CO) - Berawal dari komunikasi lewat Facebook Oktober 2015 lalu, kemudian saling menyebut nomor handphone, SMS-an. Selanjutnya, kopi darat membuat janji akan bertemu. Alur kisah hidup seperti ini cukup banyak yang pernah melewatinya, ada yang berbuah manis ada pula yang mendatangkan kepahitan.

Termasuk DM (17), seorang siswi salah satu SMA di Jorlang Hataran, Simalungun, Sumatera Utara, yang berkenalan lewat Facebook dengan RS (20). Tidak tanggung-tanggung, meskipun baru saja berkenalan namun pria pengangguran itu sudah merenggut kegadisan DM sebanyak tiga kali.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Cerita yang diperoleh di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Simalungun menyebutkan, sang lelaki yang merupakan warga Pasar III Desa Anjuung Ganjang Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan itu akhirnya diamankan warga dan diserahkan kepada polisi.

DM bercerita, saat pertemuan mereka pertama kali RS mengajak jalan-jalan ke tempat wisata Parapat, Tidak jauh dari Parapat tepatnya di Ajibata terdapat deretan tenda biru yang didirikan warga di tepian Danau Toba.

Di dalam salah satu tenda biru itu lah, korban untuk pertama kali ditiduri. Bujuk rayu yang disampaikan RS intinya meminta bukti kalau DM memang sayang padanya. Prilaku RS ternyata tidak cukup sampai di situ. Mereka kembali melakukan hubungan suami istri pada pertemuan kedua yang diadakan di rumah kakak pelaku yakni di Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan. Malam pergantian tahun 2015 ke 2016 mereka lalui dengan cara bergumul di tempat tidur.

Tidak cukup sampai di situ, mereka kembali bertemu. Kali ini diadakan di Kompleks salah satu sekilah di Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan, Senin (4/1/2016) lalu. Saat itu korban juga ditiduri yang ketiga kali.

Kasus ini terungkap setelah nenek korban B br R (60), Ahad (17/1) mendapat kabar dari warga, cucunya sedang bersama laki-laki. Kemudian dia berusaha mencari dan menemuinya. Begitu melihat nenek DM datang, RS langsung lari. Besoknya sang nenek mendapat informasi dari ibu korban, bahwa DM mengaku telah dicabuli korban. Mendapat pengakuan itu sang nenek marah dan mencari pelaku.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook