JAMBI (RIAUPOS.CO) - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono akhirnya berhasil dievakuasi usai helikopter yang ditumpanginya jatuh di perbukitan Tamiai, Muara Emat Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Saat ini, jenderal bintang dua tersebut telah mendapat perawatan intensif dan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Sebelum berangkat ke Jakarta, Irjen Rusdi sempat bercerita bagaimana ia bisa bertahan mulai saat helikopter yang ditumpangi jatuh, sampai proses evakuasi. Cerita ini disampaikan saat Irjen Rusdi dibesuk Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal di RS Bhayangkara Jambi, Rabu (22/2/2023).
Kepada Irjen Rusdi, Irjen Iqbal sempat bertanya apakah ia sempat membuka safety belt saat helikopter sudah di darat.
"Mas nggak sempat buka safety belt?" tanya Irjen Iqbal kepada Irjen Rusdi.
Menjawab itu, Irjen Rusdi mengatakan bahwa saat itu kondisi sangat kacau. Bahkan saat keluar heli, ia dibantu oleh beberapa orang anak buahnya.
"Wah, udah kacau semua. Sayanya enggak bisa buka (safety belt). Enggak tahu siapa yang buka safety belt saya. Keluar (heli) pun saya ditarik. Ada yang narik saya, karena keluar sendiri saya sudah tidak bisa," ucapnya.
"Waktu ditarik pakai hoist (katrol) helikopter, sadar tidak Mas? Kan muter-muter itu?" tanya Irjen Iqbal lagi.
"Sadar. Saya pikir, wah lepas nih lepas nih," jawab Kapolda Jambi.
Diketahui sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal membesuk langsung Irjen Pol Rusdi Hartono, Kapolda Jambi yang turut menjadi korban kecelakaan helikopter, Rabu (22/2/2023). Saat itu, Irjen Iqbal datang ke RS Bhayangkara Polda Jambi bersama istri Nindya Iqbal serta beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Riau.
Di ruang perawatan, Irjen Rusdi terlihat tergeletak. Dengan selimut menutupi hampir seluruh badannya. Melihat Irjen Iqbal datang, Irjen Rusdi yang merupakan teman sekamar Irjen Iqbal sewaktu pendidikan di Akademi Kepolisian dulu langsung menangis terisak.
Sambil menepuk-nepuk lengan Irjen Rusdi, Irjen Iqbal menyebut bahwa semua sudah diatur oleh Allah SWT.
"Semangat Mas Rusdi. Gapapa. Allah semua yang bantu. Ini teman satu kamar saya," ujar Irjen Iqbal menenagkan Irjen Rusdi.
Laporan: Afiat Ananda (Jambi)
Editor: Edwar Yaman