PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Setelah menunggu lama, dari Ahad hingga Selasa (21/2/2023) sore atau tiga hari dua malam di hutan, akhirnya Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan berhasil dievakuasi. Dievakuasi dari titik jatuhnya helikopter di hutan Kerinci oleh tim SAR Gabungan, dan langsung dibawa ke RS Bhayangkari, Selasa (21/2/2023) sore.
Berdasarkan keterangan pers Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, semua korban kecelakaan helikopter ini sudah berhasil dievakuasi. Kapolda Jambi paling terakhir dievakuasi, setelah anggota lainnya.
Disampaikan Henri, laporan tim di TKP evakuasi korban pertama, dua orang korban, Co Pilot AKP Amos, dan Adc Kapolda Briptu Adit dievakuasi dengan menggunakan Helly Bell 429 Polri pada pukul 14.30 WIB. Selanjutnya, 15.04 WIB berhasil di evakuasi, Dir Krimum dan Dir Polair, menggunak heli AW 189.
"Team rescuer dari Jambi yang melakukan pengambilan dengan cara hoist," katanya.
Berikutnya, berhasil dievakuasi AKP Ali Nurdin pukul 15.55 menggunakan Helly Basarnas HR 3604. Dan Kapolda Jambi berhadil dievakuasi sekitar pukul 16.40 WIB dengan Heli Super Puma. Dan sekitar pukul 17.23 WIB berhasil di evakuasi 2 orang lagi. Sehinga 8 orang korban semua sudah lengakap dievakuasi.
Proses evakuasi terlihat dari video tim SAR Gabungan cukup mengerikan karena harus berputar-putar untuk sampai ke heli yang menariknya dari bawah ke atas.
"Itu twisting (memutar) karena efek putaran wash dari Helly dan itu adalah hal yang lumrah. Wash Heli Puma memang kencang. teknisnya mesti ada petugas/belayer dari bawah pada tandu yang diangkat," jelas Kepala Basarnas.
Laporan: Agustiar
Editor: Edwar Yaman