METROSIANTAR.COM - Menyedihkan... jika apa yang disampaikan terungkap, suatu kisah yang miris bagi Siti Theresia Tinambunan. ABG alias remaja yang masih berusia 13 tahun ini kini telah tiada. Warga Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Sumut itu meninggalkan ucapan sebelum akhirnya dia menghadap Sang Khalik, Senin (14/3/2016) lalu.

Dia menceritakan penyebab kematiannya. Akibatnya menggemparkan bagi lingkungan tempat tinggalnya. Sebelum meninggal dunia, dia mengaku diperkosa abang iparnya dan dipaksa meminum racun.

Sebelumnya dia didapati muntah-muntah, diduga setelah minum racun jenis insektisida di kediaman kakaknya di Jalan Sogar Desa Pangaribuan, Kecamatan Andam Dewi, Jumat (4/3/2016) sekira pukul 14.00 WIB lalu. Pada Rabu (16/3), jenazahnya masih berada di RS Bhayangkari Medan untuk keperluan otopsi.

Kapolsek Manduamas AKP Endah Iwan Iskandar Tarigan membenarkan pihaknya sudah mendapat laporan terkait kematian Theresia. Bahkan katanya, abang ipar korban berinisial PP (68) sudah diamankan di Mapolsek Manduamas.Diceritakan, PP diamankan pada Selasa (15/3/2016) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu PP dijemput dari rumah duka, setelah terlebih dulu diamankan warga di sana.

“Kita amankan dia untuk menghindari amukan massa. Karena warga di sana sudah geram dan menduga PP terlibat dengan kematian korban,” ujar kapolsek.

Sesuai informasi yang didapati, awalnya pada Jumat (4/3/2016) lalu korban didapati muntah-muntah di kediaman kakaknya Rohani br Tinambunan yang juga istri PP. Saat itu Rohani mendapat laporan dari anaknya SP (6) bahwa korban baru saja minum racun. Mendapat laporan, Rohani langsung mendatangi Theresia yang sedang muntah-muntah.

“Saat itu Rohani menanyakan kepada Theresia penyebab kejadian. Kemudian korban mengaku dipaksa minum racun oleh abang iparnya,” ujar kapolsek.